PADA tanggal 29 Februari 2020 KBRI Dakar di Senegal melaksanakan kegiatan promosi kebudayaan Indonesia melalui partisipasi dalam acara Festival of Taste – Gala 2020 dengan menyajikan sejumlah hidangan khas Indonesia yaitu nasi goreng, mi goreng, sate ayam dan jajanan pasar berupa lemper, klepon, onde-onde dan sosis Solo yang dipersiapkan oleh Dharma Wanita Persatuan KBRI Dakar.
Dalam acara tersebut disajikan hidangan khas dari berbagai negara Asia, Eropa, Afrika dan Timur Tengah, namun hidangan khas Indonesia yang didukung oleh stand Indonesia yang tampil maksimal menjadi pusat perhatian.
Stand Indonesia tidak hanya menampilkan sajian kuliner, namun dihiasi pula oleh berbagai keunikan budaya Indonesia, mulai dari seperangkat gamelan, pajangan kain batik dan songket, patung Garuda pahatan tradisional Bali, dua payung susun khas Bali, dua pasang patung kayu loroblonyo dan aneka produk kerajinan Indonesia, serta brosur pariwisata Indonesia.
Partisipasi Indonesia bahkan didukung pula oleh perusahaan Wings Group yang menyediakan goody bags berisi sampel produk guna mempromosikan kehadiran produk Wings Group di Senegal.
Semua ini menjadikan kegiatan promosi KBRI Dakar kali ini bersifat komprehensif mencakup promosi budaya sekaligus ekonomi,
Ini sesuai visi Duta Besar RI Dakar Mansyur Pangeran untuk memanfaatkan setiap kesempatan guna melaksanakan promosi secara maksimal.
Pada acara ini Indonesia merupakan pendukung utama kelancaran kegiatan dimaksud dengan menampilkan stand yang terbesar dan terbaik.
Pakaian tradisional dari berbagai daerah
Selain menampilkan berbagai jenis masakan Indonesia serta barang-barang kerajinan dan budaya Indonesia, sejumlah staf KBRI menggunakan pakaian tradisional antara lain pakaian adat Sunda, Palembang, Melayu, Betawi, Jawa dan Kalimantan dengan corak dan warna yang beragam, selain itu beberapa staf yang menggunakan baju batik.
Sementara itu ibu-ibu anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI Dakar juga menggunakan pakaian nasional.
Tidak terbatas pada sajian kuliner khas serta tampilan karya kerajinan Indonesia, promosi budaya Indonesia dalam acara ini juga diwujudkan dengan penampilan tari Zapin Lancang Kuning yang berasal dari Provinsi Riau sebagai tari pembuka-selamat datang.
Tari Zapin Lancang Kuning ini menggambarkan kapal Kerajaan Kesultanan Melayu dan melambangkan kemegahan kekuasaan maritim Kesultanan Melayu di masa lampau. Juga memunculkan rasa ingin tahu para hadirin yang menanyakan makna tarian tersebut kepada Duta Besar Mansyur Pangeran yang kebetulan berasal dari Riau.
Presiden Dakar Women’s Group, sebagai organisasi yang menyelenggarakan acara Festival of Taste – Gala 2020 tersebut, Madame Awa Dieng Morel, dalam sambutannya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih atas partisipasi Indonesia pada acara tersebut.
Para pengunjung memadati stand Indonesia untuk mencicipi sajian masakan Indonesia, yang hanya dalam beberapa saat habis tanpa sisa.
Hal yang menarik di stand Indonesia adalah selain para pengunjung menikmati sajian makanan Indonesia mereka juga mendapatkan goody bag yang berisikan barang-barang produksi PT Wings seperti sabun mandi, deterjen bubuk dan deterjen krim.
Acara tersebut diselenggarakan di restoran Maroko Le Ryad oleh Dakar Women’s Group, yang merupakan perhimpunan sosial beranggotakan wanita dari berbagai negara yang berdomisili di Dakar.
Dalam acara tersebut dilakukan pula penyerahan sumbangan dana dari Dakar Women’s Group bagi sejumlah lembaga sosial, dan Dakar Women’s Group meminta kepada Duta Besar Mansyur Pangeran menyerahkan secara simbolis sumbangan senilai 1,6 juta franc CFA kepada salah satu lembaga sosial di Dakar yang menerima bantuan tersebut.
KBRI Dakar, 02/03/2020
PS: Dikerjakan atas materi rilis KBRI untuk Senegal di Dakar.
