Fr. Michael Los: Kanker, tak Menghalangi Menjadi Seorang Imam

0
729 views
Fr. Michael Los boleh menerima Sakramen Imamat dan ditahbiskan menjadi imam meski dalam kondis sakit serus. Peristiwa tahbisan imamat ini terjadi di Polandia. (Ist)

SETIA kendati sakit. Itu yang sedang diwartakan oleh Frater Michael Los dari Kongregasi Putera-putera Penyelenggara Ilahi di Polandia.

Sebulan yang lalu, Frater Michael didiagnosa menderita kanker akut. Ia sudah menyelesaikan studinya di Seminari Tinggi Santo Luigi Orione.

Dalam kondisi sakit dan terbaring di rumah sakit, Frater Michael memiliki keinginan yang sangat kuat untuk bisa ditahbiskan menjadi seorang imam dan paling tidak bisa merayakan sekali saja misa sebagai seorang imam.

Keinginan yang kuat itu ditanggapi oleh Kongregasi dengan meminta dispensasi dan izin dari Paus Fransisku untuk bisamenahbiskan Frater Michael menjadi seorang imam.

Permintaan dari Kongregasi diterima oleh Paus Fransiskus dan sekaligus memberikan izin dan dispensasi agar Fr. Michael ditahbiskan menjadi seorang imam yang didahului dengan tahbisan diakon.

Fr. Michael Los dari Polandia minta izin dan dispensasi boleh ditahbiskan menjadi imam, meski dalam kondisi sakit serius. (Ist)

Uskup Auxilier Warsawa Keuskupan Praga Mgr. Marek Solarcsyk ditunjuk untuk menahbiskan Fr. Michael sebagai Diakon dan seorang imam Yesus Kristus pada tanggal 24 Mi 2019 di salah satu ruangan rumah sakit di mana Fr. Michael tengah dirawat.

Sehari sebelum ditahbiskan, Fr. Michael dalam kondisi kritis mengikrarkan kaul kekalnya di ruangan rumah sakit yang sama.

Penahbisan Fr. Michael memberikan sebuah kesaksian iman yang kuat bahwa kesetiaan dan pelayanan seorang imam bisa juga diwujudkan dan dicamkan melalui kedekatan pribadi dengan Tuhan dan bahwa Allah berkarya dalam berbagai cara yang indah meski dalam kondisi sakit, Allah membangkitkan harapan.

Dalam kondisi sakit, Pater Michael Los menghidupi spiritualitas kongregasi mereka;

“Pelayanan kepada Gereja akan lebih efektif ketika semakin menyerahkan diri sendiri dalam kedekatan pribadi dengan Kristus dan pada pembentukan rohani. Dengan memberikan kesaksian akan keindahan pengudusan, kehidupan yang baik dari ‘hamba-hamba Kristus yang religius dan yang miskin’ menjadi teladan kepada kaum muda. Hidup menghasilkan kehidupan, dan yang suci serta religius menginspirasi panggilan baru.”

Pengalaman Pater Michael Los mengingatkan kami para imam akan pesan Paus Fransiskus untuk para imam untuk tidak mudah menyerah pada keletihan dan ketakutan (Paus Fransiskus, 2 April 2015).

Semoga dengan pentahbisan Pater Michael Los, semakin banyak panggilan yang bertumbuh dan berkembang untuk menjadi imam dan misionaris Tuhan dan Gereja.

Rekan dan kolega imamku Pater Michael Los, berkatilah aku dan semoga rahmat tahbisan menyembuhkan dan menguatkan Pater.

Doaku untuk Pater.

Ref: Video Of Fr. Michael’s Hospital Ordination & Photo Of His First Mass.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here