BERITA kisah ‘penampakan’ Bunda Maria di kaca hiasan (le vitrail) di RS Sime Darby, Subang, Kuala Lumpur, Malaysia, terus berkembang. Otoritas Gereja Katolik setempat –Keuskupan Agung Kuala Lumpur—memutuskan untuk mencopot le vitrail tersebut dan kemudian menempatkannya di sebuah gereja di KL guna ‘penyelidikan’ lebih lanjut.
Menurut Pastur Simon Labrooy dari Gereja Paroki Santo Thomas More, keputusan untuk mencopot le vitrail dari kompleks gedung RS Sime Darby itu telah disetujui oleh manajemen RS guna kepentingan internal Gereja. Untuk selanjutnya, demikian penjelasan Romo Simon, le vitrail ‘bergambar’ Bunda Maria itu akan disimpan di Gereja Marian Church of Our Lady of Lourdes Klang di luar KL.
“Agar jemaat bisa lebih khusuk berdoa dan melakukan sembahyang,” kata Romo Simon sebagaimana dilansir oleh beberapa media Australia.
Pihak otoritas Gereja Katolik Keuskupan KL memastikan, proses pemindahan le vitrail itu akan dilaksanakan secara sangat seksama dan hati-hati agar ‘barang berharga’ itu jangan sampai tercemar. Pihak keuskupan juga akan segera menggelar penyidikan dan penyelidikan guna memastikan kebenaran ‘penampakan’ Bunda Maria tersebut.
Penampakan itu terjadi di sebuah kaca di bangunan RS Sime Darby di lantai 7. Berita heboh ini menjadi besar, ketika foto ‘penampakan’ di kaca gedung berlantai 7 itu kemudian muncul di FB. Selang beberapa hari kemudian, gambar itu ramai dikunjungi banyak orang di akun FB hingga ratusan orang katolik Singapura dan Malaysia berbondong-bondong ingin menyaksikan berita penampakan itu.
Dari jumlah total penduduk Malaysia sebanyak 29 juta orang, hanya 9 persen saja yang beragama Kristen protestan dan katolik. Selebihnya sebanyak hamper 60 % lebih beragama Islam.
Source & Photo credit: Associated Press
Artikel terkait:
