USIA 450 tahun bukanlah penanda waktu yang pendek. Bisa dikatakan waktu empat setengah abad ini merupakan saat yang tepat untuk bersyukur.
Tak perlu menunggu hingga usia 500 tahun karena bisa jadi belum tentu kesempatan itu akan ada.
Ya, ini bukan usia manusia, tapi usia dimana komunitas yang terdiri dari para pastor dan bruder Yesuit di Boscombe, Bournemouth, Inggris bekerja dan melayani umat Gereja di sana.
Untuk Romo Denis
Perayaan yang dirancang oleh Paroki Corpus Christi ini sebenarnya ditujukan untuk memeringati 50 tahun Pastor Paroki “Tubuh Kristus” ini, Pastor Denis Blackedge sebagai yesuit yang merupakan anggota komunitas yesuit di wilayah ini. Namun rupanya kesempatan ini dimanfaatkan sekalian untuk memeringati karya para pastor dan bruder yesuit di Bournemouth.
Perayaan melayani gereja selama 450 tahun di seluruh dunia ini ditandai dengan misa kudus spesial dengan ujub “ucapan syukur” dipimpin oleh pastor paroki setempat, Romo Chris Dyckhoff.
Romo Denis dalam ‘curhatnya’ menyebutkan bahwa panggilan yang muncul dari dalam hatinya ini muncul saat sejak muda. Dalam lingkungan keluarga yang begitu mendukung, dia tanggapi panggilannya dengan suka cita. Teman-teman yesuit yang kemudian menjadi bagian hidupnya serta kawan-kawan lain terutama di tahun-tahun ini dan mereka yang tinggal di Paroki “Tubuh Kristus” merupakan pribadi-pribadi yang dihadirkan Tuhan untuk mendukung dan menguatkan panggilannya.
Sumber : independent catholic news
