Lentera Keluarga – Roh Yang Sama

0
424 views

Tahun C-1
Senin, 7 Januari 2019.
Bacaan: 1 Yoh 3:22-4:6; Mzm 2:7-8,10-11; Mat 4:12-17,23-25.

Renungan

SURAT Yohanes mengungkapkan “tetapi kita ini adalah anak-anak Allah dan mereka yang mendengar Allah mendengarkan kita; mereka yang bukan milik Allah tidak mendengarkan kita.”  Ini juga terjadi pada pewartaan Yesus. Pewartaan yang disertai dengan mujijat itu disyukuri oleh mereka yang berasal dari Allah; tetapi jikalau pewartaan kebaikan itu ditolak artinya orang itu menolak Allah sendiri.

Sabda Tuhan ini meneguhkan kita sebagai pewarta kebenaran iman. Tidak semua orang menerima kebenaran iman tentang Yesus Kristus; Tidak semua orang juga menerima kebenaran cara hidup kasih kristiani. Jika kira berbuat baik, dan orang menolak perbuatan baik kita karena aneka alasan, yang ditolak itu adalah kebaikan itu sendiri. Hanya keburukan dan kejahatanlah yang menolak kebaikan. Dan itu bukan perbuatan yang keluar dari Allah. Sebaliknya, jika pewartaan kita diterima, maka itu juga adalah karena di dalam diri mereka ada roh yang bekerja. Dan mereka yang hidup dalam kebenaran iman yang sama, mereka itulah yang mendapatkan roh yang sama dari Allah.

Jika roh cinta kasih yang sama bekerja dalam diri suami isteri, maka dalam situasi seburuk apapun, masing-masing pribadi akan saling mendengarkan dan terbuka untuk mencari jalan yang terbaik karena yang kita hadapi berdua adalah persoalan. Tetapi jika roh cinta kasih itu pudar dan tergantikan dengan egoisme, maka dalam persoalan yang seremeh apapun, masing-masing pribadi akan beradu agumentasi untuk mencari pembenaran dan pemikiran-pemikirannya sendiri; persoalan itulah yang menjadi kesempatan bagi kita untuk saling berhadapan.

Usaha mencari kebaikan dan kebenaran ini juga akan hadir dalam setiap organisasi-lembaga pelayanan jika setiap pribadi yang ada di dalamnya dikuasai oleh roh yang sama. Organisasi-lembaga pelayanan yang ribut karena perkara-perkara sepele adalah tanda bahwa roh yang hadir di sana bukanlah roh yang sama; bahkan juga mungkin bukan roh yang berasal dari Allah. Jika kita mengalami ini, saatnya untuk membangun discernment roh dan pertobatan hidup. Sebaliknya, jika Roh Allah hadir dan gerakNya diikuti oleh setiap pribadi dalam organisasi-lembaga pelayanan itu, maka seberat dan serumit apapun tantangan yang dihadapi oleh organisasi-lembaga pelayanan itu tidak akan membuat anggota untuk berkonflik dan berjalan sendiri-sendiri. Kita harus terus menjaga kesatuan roh ini.

Kontemplasi

Gambarkan peringatan yang diberikan oleh Yohanes dalam suratnya mengenai kebenaran iman.

Refleksi

Apakah aku dengan tekun dan berani mewartakan kebenaran iman kristiani entah diterima atau ditolak? Apakah aku sendiri juga terbuka terhadap kebenaran dan kebaikan yang diberikan oleh orang lain?

Doa

Ya Bapa, bersama dengan Yesus dan bersatu dalam Gereja, aku berani dan tekun mencintai dan mewartakan kebenaran iman. Amin.

Perutusan

Wartakanlah kebaikan dan kebenaran kepada siapapun. Mengucap syukurlah jika pewartaan anda diterima; dan serahkanlah kepada Allah jika pewartaan anda ditolak.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here