Lokasi Paroki-paroki Terpencil dan Berjauhan, Misa Krisma Terjadi Lebih Awal di Keuskupan Tanjung Selor

0
916 views
ILustrasi: Misa Krisma Keuskupan Tanjung Selor bersama Uskup Mgr. Paulinus Yan Olla MSF. (Dok. Keuskupan Tanjung Selor)

KEUSKUPAN Tanjung Selor itu berada di Provinsi Kalimantan Utara, arah utara dari Provinsi Kaltim dan langsung berbatasan dengan Serawak Malaysia Timur di sisi paling timur.

Paroki-paroki di wilaya reksa pastoral Keuskupan Tanjung Selor itu berlokasi sangat jauh dari “pusat kota” dan pusat pemerintahan gerejani di Tanjung Selor.

Sekedar informasi saja, Paroki Apau Kayan –dengan jarak tempuh paling jauh dan paling lama dari “pusat kota” bisa ditempuh selama 4-5 hari perjalanan darat dan laut.

Kalau lagi beruntung ada pesawat terbang kecil, maka bisa ditempuh hanya dalam waktu kurang lebih satu jam jam.

Karena itu, Misa Krisma terjadi lebih awal di Keuskupan Tanjung Selor.

Uskup Keuskupan Tanjung Selor Mgr. Paulinus Yan Olla MSF menyelenggarakan Misa Krisma itu untuk pertama kalinya, sejak beliau ditahbiskan menjadi Uskup di bulan Mei 2018.

Uskup Keuskupan Tanjung Selor Mgr. Paulinus Yan Olla MSF memimpin Misa Krisma di Gereja Katedral Tanjung Selor.

Misa Krisma yang dilaksanakan di Gereja Katedral Santa Maria Asumpta Tanjung Selor pada Kamis 4 April 2019 atau dua pekan sebelum Misa Kamis Putih ini boleh dikatakan lebih awal daripada keuskupan-keuskupan lainnya di Indonesia.

Hal ini karena mengingat persebaran paroki-paroki di teritorial Keuskupan yang sangat luas.

Paroki-paroki yang terpencil dari Keuskupan hanya dapat dijangkau dengan alat transportasi air dan itu yang biasa digunakan para imam dari paroki-paroki pedalaman menuju Keuskupan Tanjung Selor dan sebaliknya.

Itu pun jumlah dan frekuensinya juga sangat terbatas dan kebanyakan menggunakan alat transportasi air bahkan ada yang harus berpindah speedboat beberapa kali.

Tiga jenis minyak

Dalam Misa Krisma ini, Bapak Uskup memberkati tiga macam minyak suci yaitu;

  • Minyak Katekumen (oleum sanctorum).
  • Minyak untuk Pengurapan orang sakit (oleum infirmorum).
  • Minyak Krisma (sacrum chrisma) .

Hadir dalam misa tersebut para imam, biarawan-biarawati serta segenap umat Keuskupan Tanjung Selor.

Dalam homilinya Bapak Uskup mengucapkan terima kasih kepada para imam yang telah membarui Janji imamatnya.

Terima kasih juga atas pemberian diri mereka untuk melayani umat di berbagai medan yang sulit.

Umat diajak juga untuk senantiasa mendoakan para imamnya. Uskup didoakan dalam setiap ekaristi, maka imam pun juga perlu didoakan.

Bentuk lain keterlibatan umat adalah mendukung gaya hidup yang sehat agar para imam terus berkembang dalam kesucian.

Melalui pemberkatan minyak hendaknya makin disadari pula kesuciaan dalan Gereja melalui sakramen-sakramen dan pengurapan-pengurapan suci.

Pengurapan dengan minyak menandakan hadirnya Roh Tuhan dan karena orang Kristiani diurapi dalam Kristus maka seharusnya memancarkan keharuman Kristus sendiri. Kita adalah aroma Kristus (2 Kor 2: 15).

Keharuman itulah yang harusnya kita sebarkan dalam hidup kita.

Tahun Tertib Administrasi Aset Keuskupan

Pada bulan Maret 2019 lalu, Bapak Uskup  telah melaksanakan kunjungan pastoral ke beberapa paroki. Dan i salah satu di antaranya datan berkunjung ke Paroki Santo Stefanus Malinau di ujung barat laut Keuskupan Tanjung Selor yang sedang melaksanakan pembangunan gereja paroki.

Menelusuri batas-batas tanah aset Paroki Malinau, Kalimantan Utara.

Beliau juga menyusuri batas-batas tanah milik paroki untuk memastikan kepemilikan tanah paroki.

Pastor Paroki Malinau Romo Dominikus Pareta OMI yang sebelumnya Pastor Paroki Santa Maria Immaculata di Tarakan menyertai bapak Uskup dalam menelusuri batas-batas tanah paroki.

Setelah kembali dari kunjungan pastoral ke paroki-paroki,  Bapak Uskup membentuk Tim Aset Keuskupan.

Tim ini nantinya yang akan mendata aset milik Keuskupan, mengelola aset dan merumuskan penggunaannya.  ini semua dilaksanakan dalam rangka Tahun Tertib Aset.

  • Kredit foto: Keuskupan Tanjung Selor
  • Editor: Mathias Hariyadi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here