Memperjuangkan Hidup Yang Berharga

0
177 views
Hidup berkelimpahan, namun rupanya Anne (Diane Lane) tak bahagia, sementara Michael tergilas oleh rutinitas kerja sebagaimana indah dituturkan oleh film "Paris Can Wait". (Ist)

SEPERTI apa Anda memandang setiap kesulitan yang Anda hadapi? Anda memandangnya dari segi negatif atau dari sisi positif?

Apa pun yang terjadi, hidup ini sangat berharga.

Seorang lelaki begitu kecewa melihat hasil pekerjaannya tidak memadai untuk membangun hidup berkeluarga yang bahagia.

Penghasilannya tidak cukup untuk kebutuhan hidup diri dan keluarganya. Suatu hari, ia berencana untuk mengakhiri hidupnya dengan minum racun.

Saat memikirkan hal itu, tiba-tiba putranya datang menghampiri dirinya. Ia terkejut menyaksikan putranya yang datang dengan penuh sukacita.

Ia pun menyambut puteranya lalu menggendongnya. Berkali-kali ia menciumi putranya yang masih berusia enam tahun itu.

Ia bertanya, “Mengapa kamu tiba-tiba datang ke sini?”

Puteranya menjawab, “Karena aku melihat ayah sedang sedih. Apa yang membuat ayah sedih?”

Sang ayah tidak bisa menjawab. Ia tidak ingin putranya yang masih kecil itu tahu penderitaan dirinya. Ia cuma tersenyum memandang putranya yang duduk manja di pangkuannya.

Ia berkata kepada putranya, “Nak, kalau nanti kamu sekolah, kamu harus belajar rajin, ya. Kamu harus jadi orang hebat…”

Puteranya menganggukkan kepala, tanda setuju. Kesedihan hari itu berubah menjadi kegembiraan. Pikiran yang kacau berubah menjadi sukacita berkat kehadiran sang putra yang memberi semangat.

Jangan putus asa

Sering orang mudah putus asa ketika menghadapi hal-hal yang kurang menyenangkan. Apalagi tanggungjawab yang mesti dipikul cukup berat. Akibatnya, orang mengambil jalan pintas: mengakhiri hidup untuk bebas dari tanggungjawab yang dirasa berat.

Kisah di atas memberi kita inspirasi untuk tidak cepat-cepat mengambil keputusan yang fatal bagi hidup. Mengapa? Karena hidup ini sangat berharga. Tidak ada seorang pun yang menciptakan hidup ini bagi dirinya sendiri.

Hidup ini merupakan anugerah dari Sang Pencipta. Karena itu, manusia mesti menghargai hidup yang telah diberikan kepadanya. Caranya dengan mempertahankan dan mengembangkan hidup ini.

Untuk itu, manusia mesti selalu sadar bahwa Tuhan tidak pernah menciptakan kehidupan ini dengan asal-asalan. Tuhan pasti punya tujuan atas segala sesuatu yang diciptakan, termasuk manusia. Apalagi manusia merupakan makhluk yang paling mulia dari semua ciptaan yang ada.

Kekecewaan dalam hidup memang bisa saja terjadi, ketika manusia memandang hidupnya dari sisi negatif belaka. Pertanyaannya, mengapa orang kecewa dalam hidupnya? Tentu saja ada banyak alasan orang kecewa dalam hidupnya. tetapi yang mesti selalu diingat adalah manusia selalu mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang luar biasa dari Tuhan.

Mari kita menghargai kehidupan ini dengan memperjuangkannya dengan sekuat tenaga.

Tuhan memberkati.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here