Pelita Hati: 06.01.2020 – Mewartakan Karya Kasih-Nya

0
1,091 views

Bacaan Matius 4:12-17.23-25

Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea. Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali, supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: “Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain, — bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang.” Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!” Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka. Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan.

Sahabat pelita hati,

PELITA sabda hari ini mengisahkan Yesus yang memulai karya pewartaan-Nya, yakni memberitakan Injil Kerajaan Allah dan melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. “Injil” berarti kabar gembira. Karenannya, di mana pun dan kapan pun kehadiran Tuhan membawa kegembiraan hati bagi banyak orang. Karya penyembuhan dan mujizat lainnya membawa sukacita bagi yang mengalaminya. Karya penyembuhan dan mujizat-Nya itu juga menegaskan bahwa kerajaan Allah telah datang. Itu sebabnya banyak orang berbondong-bondong datang dari segala penjuru kota dan daerah.

Sahabat terkasih,

Sebagai murid-murid-Nya kita memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama, yakni menghadirkan karya kasih dan kebaikan kepada sesama. Tentu kita tak harus melakukan penyembuhan dan karya-karya besar lainnya, walau ada pula yang diberi karunia dan talenta untuk mengerjakan karya-karya jenis itu. Terpenting, hendaknya kehadiran dan hidup kita sungguh bermakna bagi sesama dan membawa kegembiraan dan kebaikan bagi banyak orang. Kalau demikian, apakah kehadiran kita di tengah masyarakat telah menghadirkan sukacita karena perbuatan-perbuatan kita? Apa yang bjsa kita buat agar banyak orang mengalami kegembiraan hidup?

Tiap hari minum minyak ikan,
badan sehat dan segar rasanya.
Jangan berhenti melakukan kebaikan,
mewartakan karya kasih-Nya.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang

Berkah Dalem ** Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here