Bac. Yohanes 20:11-18
KATA Yesus kepadanya: “Maria!”
Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: “Rabuni!”, artinya Guru.
Kata Yesus kepadanya: “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.”
Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: “Aku telah melihat Tuhan!” dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya. (Yoh. 20:16-18)
Rabuni, ya Rabuni, itulah kata yang muncul dari sang Maria Magdalena. Ia menyebut Yesus sebagai Rabuni atau Guru. Yesus adalah Sang Guru kesetiaaan, Guru Kerendahan Hati, Guru Cinta Kasih, Guru Kehidupan dan Guru Keutamaan. Maria Magdalena tak bisa menghentikan kedekatannya dengan Tuhan. Karenanya, ia pagi-pagi benar datang ke kubur. Ia ingin merempahi jenazah Yesus sebagai tanda kasih dan kesetiaannya kepada Sang Guru. Semoga kita pun mampu mewujudkan kesetiaan dan kasih kita kepada Yesus Sang Guru kehidupan, melalui kesaksian hidup kita sehari-hari.
Kisah cerita sang Magdalena,
dahulu dikenal wanita pendosa,
Ia bertobat dan setia pada-Nya,
saksi utama kebangkitan-Nya.
dari Papua dengan cinta
Berkah Dalem – mois
