Yesus Waktu Masih Muda: Beberapa Pemikiran (2)

0
2,325 views
Yesus di Bait Allah. (Ist)

Young_JesusADA beberapa kesimpulan yang kita bisa tarik dari keterangan ini:

  1. Tentu saja renungan saleh pribadi tentang masa muda Yesus tidak perlu kita buang saja, hanya dengan alasan: tidak ditulis dalam Injil Lukas asli. Isi semua buku di sekolah, malah Pancasila dan UUD 45  juga tidak ditulis dalam Injil Lukas. Begitu pula  kotbah saya dan renungan para pemimpin ibadat wilayah Diakonia tidak boleh dibuang begitu saja, dengan alasan: bahan itu  tidak ditemukan persis dalam Injil St. Lukas;
  2. Apa lagi, sementara kita dengar bahwa kita kurang tahu tentang masa muda Yesus, jangan kita lupa bahwa amat banyak hal kita tahu dengan kepastian mutlak tentang Yesus dewasa bahan mana  terdapat dalam Injil asli dari Lukas, malah dalam karya  4 penginjil, Mateus, Markus, Lukas dan Johanes. Tadi, saya katakan: dari huruf A sampai huruf G kita kurang tahu tentang Yesus tetapi kebenaran 4 penginjil mengenai Yesus dewasa, dari huruf  F sampai Z kita tahu dan percaya tanpa ragu-ragu. Dengan lain kata:  Kita tetap percaya akan Yesus dari Nasaret,  Sang Penyelamat yang mati di salib dan sekarang duduk di sebelah kanan Allah Bapa, seperti terungkap dalam Credo kita. Sejak Ia dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan mulai keliling sebagai nabi, menyembuhkan ratusan orang , mati di salib, bangkit dan naik ke surga tetap benar dan pasti karena terdapat dalam buku Injil asli dan otentik;
  3. Tetap pasti bahwa Yesus sudah pernah lahir. Dimana persis dan pada tanggal berapa, kita kurang tahu, entah di Nasaret atau di Betlehem, entah pada hari ini atau pada tgl.  17 Agustus atau 25 Desember, terserah, tetapi pasti Ia lahir, karena Ia manusia seperti kita. Dan pasti juga nama orangtuaNya, Yusuf dan Maria yang muncul dalam laporan penginjil lain. St.Maria sering sebut dan nama Yusuf muncul dalam injil Joh.6,42: Bukankah Ia ini Yesus anak Yusuf?;
  4. Karena pasti sudah pernah lahir, pantaslah kita tetap mengenangkan kelahiranNya dan tetap merayakan pesta Natalnya;
  5. Sri Paus tidak menulis  bahwa segala ceritra itu tentang masa muda Yesus tidak benar dan penipuan saja. Dia hanya menegaskan sebagai orang ilmuwan bahwa ceritra itu tidak ditemukan dalam injil asli dari Lukas.  Ia bisa tambah bahwa juga Pancasila dan UUD 45 tidak ditemukan dalam injil Lukas , tetapi faktum ini tidak berarti dengan sendirinya bahwa Pancasila dan UUD 1945  karena tidak ada dalam injil Lukas, boleh dibuang saja sebagai dusta;
  6. Pasti muncul banyak pertanyaan dan minta petunjuk bagaimanakah kita akan merayakan Natal. Dengan bacaan mana, dengan lagu mana? Dengan renungan mana dalam kotbah resmi dan dalam ibadat wilayah? (Bersambung)

Photo credit: Ist

Artikel terkait:

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here