3 November, Puncak Lustrum V SMA Kolese Gonzaga-Seminari Wacana Bhakti

0
3,712 views
Bendera kolese-kolese Jesuit. (Ist)

Kurang lebih 500 tahun silam, Komunitas Serikat Yesus memulai sebuah tradisi pendidikan yang berfokus pada komitmen untuk menempatkan pendidikan sebagai sebuah cara mengembangkan dan mendewasakan manusia, terlepas dari latar belakang sosial ekonomi, suku maupun agama apapun.

Pada awal Abad 21, Komunitas Serikat Yesus melanjutkan tradisi tersebut dengan memahami konteks sosial yang semakin beragam, dimana pandangan-pandangan tentang dunia internasional merupakan hal yang esensial di dalam konteks pendidikan, pemerintahan, dan bisnis.

SMA Kolese Gonzaga tak terkecuali, sebagai sebuah komunitas pembelajar, melalui program-program kerjanya berusaha menanggapi tantangan perubahan dunia tersebut. Para siswa yang terdidik sungguh merupakan sebuah keistimewaan.

Di samping pencapaian-pencapaian prestasi akademik dan pendidikan karakter, para siswa diharapkan mampu membawa pesan untuk menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik. Mempersiapkan para siswa menjadi pemimpin-pemimpin masa depan dalam bidang pelayanan mereka masing-masing berarti memberikan kesempatan-kesempatan dan pengalaman-pengalaman nyata sehari-hari dalam proses belajar mereka.

Pada hari Sabtu tanggal 3 November 2012, kami menyelenggarakan sebuah acara berkonsep music concert dengan alur drama yang disutradarai Arswendo Atmowiloto, yang melibatkan sekolah-sekolah Yesuit dari Indonesia (Kolese de Britto Jogjakarta, Kolese Loyola Semarang, Seminari Mertoyudan Magelang, dan Kolese Kanisius Jakarta), serta sekolah-sekolah Yesuit luar negeri (Fordham Preparatory School NY Amerika Serikat, Wah Yan College Hongkong, dan Sacred Heart Ateneo de Cebu Philipina).

Sebelumnya, selama kurun waktu satu tahun (November 2011 – November 2012), dalam agenda kegiatan yang terdesain, komunitas SMA Kolese Gonzaga-Seminari Wacana Bhakti merayakan Lustrum V dengan tema “Gonz for Earth” yang berfokus pada tiga keprihatinan:
1. Kerusakan lingkungan,
2. Merosotnya nilai-nilai nasionalisme karena radikalisme agama, dan
3. Kemiskinan.

Agenda-agenda kami adalah bersepeda dan penanaman pohon pada tanggal 20 November 2011, yang diikuti lebih dari 700 orang. Pada tanggal 5 dan 12 Mei 2012 diselenggarakan juga Seminar Pendidikan dan Kebangsaan.

Kemudian tanggal 13-21 Oktober 2012 diselenggarakan Lustrum Competition untuk melatih kerja sama dan menjalin networking antar kawula muda serta kepedulian para murid SMA Kolese Gonzaga dengan sekolah-sekolah dari tingkat SD,SMP, dan SMA/K di JABODETABEK. Pada tanggal 16 November 2012, masih akan ada acara Perayaan Ekaristi dan Reuni Akbar Alumni.

Melalui kesempatan yang baik ini, kami mengundang Anda sekalian untuk berpartisipasi secara nyata dalam perayaan syukur tersebut. Kehadiran kita sebagai sebuah contoh nyata profil masyarakat yang peduli terhadap generasi muda diharapkan mampu menjadi sebuah inspirasi dari ribuan inspirasi bagi para peserta didik dan seluruh civitas akademika untuk patut dicontoh.

Kehadiran Anda merupakan sebuah kisah berarti yang mewarnai kisah-kisah perjalanan hidup SMA Kolese Gonzaga-Seminari Wacana Bhakti.

Acara ini dapat menjadi kesempatan yang baik terutama bagi para peserta didik, dan juga para pendidik, alumni, serta para orang tua yang peduli kepada pendidikan untuk semakin mengembangkan diri sepenuhnya sebagai manusia.

Jadilah bagian dari tradisi dan masa depan SMA Kolese Gonzaga-Seminari Wacana Bhakti. Sebuah pilihan merupakan sebuah dedikasi. Bertindaklah bersama kami demi generasi muda bangsa kita, Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here