Api Roh Kudus dari Yesus

0
3,985 views

Kamis, 22 Oktober 2015
Pekan Biasa XXIX
Roma 6:19-23; Mzm 1:1-4.6; Lukas 12:49-53

Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Aku datang melemparkan api ke bumi, dan betapa Kudambakan agar api itu selalu menyala! Aku harus menerima baptisan dan betapa susah hati-Ku sebelum hal itu berlangsung! Kalian sangka Aku datang membawa damai ke bumi? Bukan! Bukan damai, melainkan pertentangan!”

MEMBACA Injil hari ini mungkin terkejut karena Yesus menyatakan bahwa Ia datang untuk melemparkan api dan pemiasahan dari pada damai di bumi. Apakah yang Dia maksudkan? Api macam apa yang ada dalam pikiran-Nya?

Dalam Alkitab, gambaran tentang api sering disamakan dengan Allah sendiri. Api juga untuk menggambarkan tindakan Allah di dunia dan kehidupan umat-Nya.

Dalam Perjanjian Lama, ada banyak contoh Allah menyatakan kehadiran-Nya dengan menggunakan api. Allah menyatakan diri-Nya kepada Mysa melalui api yang menyala di antara semak duri di tengah padang gurun namun tak membakarnya (Kel 3:2). Allah juga meyakinkan umat-Nya tentang kehadiran-Nya dan bimbingan serta perlindungan-Nya secara terus-menerus. Empat puluh hari Allah hadir dalam rupa api di malam hari dan awan di siang hari (Keluaran 13:21-22).

Gambaran tentang api untuk kehadiran Allah tampak pula dalam pengalaman nabi Elia (1 Raja-raja 18:36-39) dan nabi Hezekiel (Hezekiel 1:4, 13). Api tanda kekudusan Alla (Ulangan 4:24), perlindungan-Nya (2 Raja-raja 6:17), dan penghakiman-Nya yang benar (Zakaria 13:9); api juga menyucikan dari dosa (Yesaya 66:15-16).

Dalam Perjanjian Baru api juga jadi tanda dan simbol daya Roh Kudus. St. Yohanes Pembaptis menyatakan bahwa Yesus akan membaptis dengan Roh Kudus dan api (Mat3:11-12 dan Luk 3:16-17). Roh Kudus dicurahkan dengan lidah-lidah api yang hinggap di kepala para rasul pada hari Pentakosta (Kisah 2:3).

Dalam Adorasi Ekaristi Abadi kita menyembah Yesus Kristus yang melemparkan api untuk memurmikan kita. Kita mohon agar kita mampu menjadi murid sejati yang mengasihi Allah di atas segalanya.

Tuhan Yesus Kristus Engkau menawarkan kebebasan kepada yang percaya kepada-Mu. Semoga api kasih-Mu mengobarkan kami dan mengubah kami hingga kami hanya menginginkan Dikau semata kini dan selamanya. Amin.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here