Belas Kasihan dan Pengampunan Tak Bertepi

0
1,099 views
Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni, by Vatican News

Semua orang membutuhkan pengampunan. Di satu pihak orang ingin diampuni, di sisi lain dituntut siap mengampuni. Ketika dihayati secara seimbang, hidup bersama diwarnai rasa damai dan relasi yang harmonis.

Namun, orang tidak selalu siap untuk keduanya. Banyak yang sulit mengampuni, karena menganggap kesalahan orang lain sudah melampaui batas.

Ada pula yang begitu sombong dan merasa tidak membutuhkan pengampunan.

Sabda Tuhan hari ini (Mikha 7: 14-15.18-20 dan Lukas 15: 1-3.11-32) berbicara tentang belas kasih dan pengampunan dari Tuhan.

“Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia?” (Mikha 7: 18).

Injil Lukas menyampaikan pesan yang sama dalam suatu perumpamaan yang konkret dan amat menarik. Ada yang memberi judul perumpamaan itu “Perumpamaan tentang Anak yang Hilang.”

Yang lebih tepat, “Perumpamaan tentang Bapa yang Berbelas Kasih.”

Belas kasihan bapa itu tampak dalam sikapnya terhadap kedua anaknya. Kepada anak bungsu yang telah meninggalkannya dan menghabiskan hartanya, dia membuka hati dan tangannya (Lukas 15: 21-24). Dia juga membujuk anak sulung untuk mengambil bagian dalam hidup bapanya dan sukacita keluarganya.

Kepada anaknya yang sulung, sang bapa itu berkata, “Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu. Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali.” (15: 31-32)

Yang bapa punyai bukan hanya harta benda, melainkan belas kasihan yang merangkul mereka yang baik dan yang jahat; yang berdosa dan mau bertobat.

Perumpamaan itu berbicara tentang belaskasihan dan pengampunan yang tidak bertepi dari Tuhan. Marilah berbelas kasih seperti Allah yang penuh belas kasihan.

Sabtu, 11 Maret 2023

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here