Cantelan di Lebak Sumberadi, Sleman: Aksi Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19

0
330 views
Cantelan: Aksi berbagi untuk sesama bersama teman-teman. (Dok. Pribadi)

PANDEMI Covid-19 melanda hampir semua negara tidak terkecuali Indonesia. Banyak dampak timbul karena pandemi Covid-19 saat ini. Salah satu dampak yang timbul, yaitu perekonomian masyarakat yang menurun.

Kegelisahan masyarakat menghadapi pandemi tersebut membuat banyak orang berinisiatif untuk membantu sesama yang membutuhkan.

Seperti kegiatan yang digagas oleh para perempuan di dusun saya, Lebak Sumberadi di Mlati, Sleman, DIY, yang mengadakan kegiatan dengan membuat sebuah ”cantelan”.

Cantelan itu digunakan untuk meletakan barang-barang yang akan didonasikan kepada warga sekitar rumah.

Tujuan para perempuan tersebut membuat kegiatan tersebut ialah membantu masyarakat -terutama para warga sekitar rumah- yang mengalami kesulitan hidup karena terdampak pandemi Covid-19.

Manasuka

Kegiatan tersebut bersifat sukarela. Siapa saja boleh ikut serta. Mau menyumbang makanan siap saji atau sayur-sayuran.

Cukup diletakkan pada cantelan di pinggir jalan tersebut sehingga bisa diambil oleh warga yang membutuhkan.

Cantelan, aksi sederhana untuk berbagi di Sumberadi Sleman, DIY. (Dok. Pribadi)

Perjuangan para perempuan membuat sebuah kegiatan yang memberi manfaat bagi sesama dapat menjadi contoh baik. Bagi kita semua agar dapat mengimplementasikan tindakan yang bermanfaat pula.

Seperti teladan sosok perempuan pelopor perdamaian adalah Suster Brigitta Renyaan. Bersama-sama dengan para perempuan, ia membuat pergerakan dengan mengupayakan perdamaian dan membantu para korban yang terdampak konflik.

Perjuangan pergerakan tersebut pun berhasil dia lakukan.

Dalam konteks ini, para perempuan di dusun Lebak telah berhasil dalam mengupayakan kebaikan terhadap sesama, membantu mereka yang membutuhkan uluran kasih.

Para perempuan tersebut mempunyai andil dalam menciptakan kesejahteraan kepada sesama.

Namun, perlu digarisbawahi bahwa dalam berbuat kebaikan terhadap sesama tidak ada batasan antara peran laki-laki dan perempuan.

Itu karena kita sebagai umat beriman mempunyai andil dan kewajiban yang sama untuk berbuat baik kepada sesama.

Maka dari itu, mari kita renungkan bersama apakah kita sudah menjadi garam dan terang bagi sesama seperti yang telah diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri dalam bertindak.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here