Fear Factor

0
506 views
Fear Factor

Bacaan 1: 1 Yoh 4:11-18
Injil: Mrk 6:45-52

“SAYA Joe Rogan, dan ini adalah Fear Factor. Aksi yang akan Anda lihat semuanya dirancang dan diawasi oleh para profesional terlatih. Mereka sangat berbahaya dan tidak boleh diupayakan oleh siapa pun, dimana saja, kapan saja.”

Demikian pembawa acara Fear Factor kesukaan saya selalu mengawali acara.

Acara ini dirancang untuk mengatasi rasa takut itu sendiri. Ada banyak hadiah besar telah tersedia bagi orang yang mampu melewati seluruh tantangan ketakutan.

Setiap orang pasti punya rasa takut sebab ini merupakan salah satu emosi manusia. Entah melihat hantu, binatang atau situasi tertentu (ketinggian) dan sebagainya.

Rasa takut mungkin perlu bagi setiap orang, sebab mampu membuat waspada dan mempersiapkan untuk melawannya.

Sejatinya rasa takut bisa dikalahkan.

Karena Allah adalah kasih, maka jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.

Dengan memiliki kasih, seorang Katolik mampu mengalahkan ketakutan.

“Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.”

Demikian peneguhan Santo Yohanes Penginjil dalam suratnya.

Para murid mengalami ketakutan dua kali. Pertama gangguan angin pada perahu mereka dan kedua ketika melihat Yesus berjalan di atas air, yang mereka kira sebagai hantu.

Sebuah respon emosi yang sangat manusiawi. Setiap orang (termasuk saya) mungkin juga akan memberi respon emosi takut saat mengalaminya.

Namun sapaan-Nya membuat mereka tenang, “Tenanglah. Aku ini, jangan takut.”

Sama seperti yang disampaikan Rasul Yohanes tadi. Yesus adalah Allah Putera maka di dalam-Nya ada kasih dan hal itu mampu melenyapkan ketakutan para murid.

Pesan hari ini

Undanglah Yesus ke dalam hatimu, agar kamu memiliki kasih dan mampu melenyapkan ketakutanmu terutama saat akhir zaman nanti.

“Jangan takut, sebab hidupmu tak bisa diambil oleh ketakutan itu. Hidup adalah anugerah-Nya. Tetaplah pakai maksermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here