Gaya Romo Hary Komkep Ngevlog

0
1,712 views

Tak ingin ketinggalan dan diabaikan anak muda, Pastor yang juga Sekretaris Eksekutif Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia Romo Antonius Haryanto atau yang kerap dipanggil Romo Hary komkep memaksimalkan video dan laman Instagram untuk lahan pewartaan.

Nyaris setiap minggu bahkan setiap beberapa hari sekali, romo yang pernah mengenyam pendidikan di Seminari Menengah Mertoyudan ini membuat video pendek berdurasi semenit dan menggunggahnya di laman Instagram yang berakun @harykomkep. Apa saja bisa menjadi bahan.

“Pada dasarnya saya ingin berkomunikasi dengan orang muda. Banyak yang mengusulkan untuk menggunakan Instagram. Coba belajar pada teman-teman muda. Dan terutama ingin mengomunikasikan apa yang ada dibenak saya dengan bahasa teman-teman muda,”ujar Hary.

Menurut Hary, video yang dibuatnya terutama berkaitan dengan kebijakan-kebijakan, nilai-nilai hidup dan Yesus Kristus tanpa terkesan menggurui tapi fun dan mudah diingat.

Romo Hary bahkan tidak hanya menggunakan Instagram, tetapi juga laman Video Youtube. Ada beberapa alasan kenapa Hary memanfaatkan vlog alias video blog. Pertama, menantang karena satu menit harus bisa menyampaikan inti pesan dan tentunya menarik. Olah ide itu menantang, kata Hary.

Kedua, gambar menjadi lebih hidup karena audio visual. “Tiga, saya bisa buat dalam waktu cepat (hemat waktu) tapi saya bisa mengenalkan lokasi dimana saya berada, promo pakaian yang saya pakai dan tentunya pesan mudah dipahami dengan dukungan lokasi dimana saya berada,”ujar Hary.

Keempat, Hary melanjutkan, melihat viewer atau likers lebih banyak ketika vlog. Hary mencoba belajar pada teman-teman muda dan sebisa mungkin menjadi diri sendiri untuk menyampaikan pesan dengan cara orang muda serta biar tidak membosankan.

Romo Luhur

Selain Romo Hary, beberapa Romo yang rajin memanfaatkan laman media sosial seperti Instagram antara lain Romo AL Luhur Pribadi. Romo Keuskupan Agung Semarang ini memiliki akun Instagram mo_luhur dan kerap membuat meme yang sifatnya pengajaran, pewartaan.

Mungkin ada beberapa Romo atau suster lain yang menggunakan media sosial untuk pewartaan. Dulu, almarhum Uskup Agung Semarang, Mgr Pujasumarta juga rajin berselancar di internet serta melakukan pewartaan di blog juga Facebook.

Rasanya di zaman digital ini, tidak salah bila sarana-sarana ini dimanfaatkan untuk tujuan komunio, persaudaraan dan kebaikan bagi semua orang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here