SEJUMLAH anak SEKAMI (Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner) Paroki Santa Filomena Mena, Keuskupan Atambua, mengisi liburan dengan kegiatan yang kreatif. Mereka menjadi pedagang ikan di Pantai Tanjung Bastian, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, sebagaimana ditemui pada Kamis (7/7/2016).
Biasanya orang mengisi liburan dengan mengunjungi tempat-tempat wisata, atau melakukan perjalanan. Ada juga yang mengunjungi sanak famili di kampung halaman dan masih banyak lagi. Namun, sejumlah anak Sekami Paroki Mena ini, justru mengisi liburan dengan membantu orang tua mereka berdagang ikan.
Ketika ditanyai soal pekerjaan berdagang ikan tersebut, anak-anak itu dengan riang mengatakan bahwa pekerjaan itu dilakukan untuk membantu orang tua mencari nafkah, dan juga sebagai kegiatan pengisi liburan panjang.
“Kami bantu bapak dan mama cari uang, om Romo” kata Rio salah seorang anak Sekami. “Kebetulan kami libur, jadi kami jual ikan eee om Romo. Dari pada kami hanya bermain saja..aneon”, tambah Vero dengan logat dawannya.
Mereka begitu menikmati pekerjaan yang dilakukan pada masa liburan ini. “Saya sangat senang jual ikan di sini. Apalagi di pinggir jalan yang ramai seperti ini. Banyak pembeli yang akan lewat di jalan ini untuk membeli ikan kami”, jelas Vero.
Sejauh pengamatan, ikan-ikan yang mereka jual selalu habis karena letak dagangan yang strategis di ujung Pantai Tanjung Bastian. Apalagi tempat ini merupakan salah satu obyek wisata andalan Kabupaten Timor Tengah Utara.
*aneon : sebuah frasa tambahan yang biasa dipakai oleh masyarakat etnis Dawan untuk menegaskan apa yang telah dikatakan sebelumnya.