YESUIT lain yang bersaudara sama-sama menjadi imam (pastur/romo) adalah dua misionaris Belanda bersaudara yakni Romo Johan Mulder SJ dan adiknya Romo Anton Mulder SJ. Keduanya sama-sama sudah almarhum. Meski lahir dari rahim yang sama dan menikmati masa kecilnya di Nederland, namun gaya dan pembawaan kedua romo misionaris Yesuit asal Belanda ini boleh dibilang sangat berbeda.
Romo Johan Mulder sepanjang hidupnya lebih banyak berkarya di paroki-paroki besar dan “basah” yakni di Jakarta yang antara lain di Paroki Theresia, Menteng, Jakarta Pusat. Dikenal sangat rapi dan ramah, Romo Johan Mulder sangat menikmati hidup imamatnya sebagai pastur dengan tugas utama reksa pastoral rohani di antara umat katolik.
Pun pula adiknya, Romo Anton Mulder SJ.
Lama sekali, Romo Anton Mulder berkecimpung dalam reksa pastoral rohani sebagai pastur desa di beberapa paroki dusun di Wonogiri antara lain di Baturetno dan kemudian di Paroki Santo Pius Karanganyar. Berbeda dengan kakaknya yang cenderung berpenampilan rapi, almarhum Romo Anton Mulder SJ lebih berpenampilan “sederhana” lazimnya seorang pastur yang berkarya di daerah pedusunan.
Romo Anton Mulder SJ juga pernah lama berkarya di Paroki Bantul, Yogyakarta kurun waktu pertengahan tahun 1958 sampai dengan akhir 1967.
Kini, kedua misionaris Yesuit asal Nederland ini sudah meninggal dunia dan mereka berdua dimakamkan di Kerkop Emmaus Girisonta. (Bersambung)
