Karena Nama-Ku, Kalian akan Dibenci

1
284 views
Ilustrasi: Memikul salib pribadi.

Puncta 29.11.23
Rabu Biasa XXXIV
Lukas 21: 12-19

“PERCAYALAH, sebagai penutup, kalau Anda menzalimi saya, yang Anda lawan adalah Tuhan yang Maha Kuasa, Mahaesa. Saya akan buktikan satu per satu dipermalukan. Terimakasih,” ungkap Ahok di akhir persidangan yang memvonis dia dihukum penjara selama dua tahun.

Kita masih ingat bagaimana Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok dengan tegar menghadapi tidak hanya tiga hakim, tetapi juga jutaan orang yang menghakiminya di jalanan. Ia dituduh menista agama.

Politik kalau tidak hati-hati bisa digunakan untuk menjatuhkan seseorang. Mereka bisa menghalalkan segala cara dari apa yang diucapkan, status agama dan etnisnya diungkit untuk dijadikan musuh bersama.

Namun dengan berani Ahok berdiri sendirian. Ia divonis penjara. Tetapi kebenaran mencari jalannya sendiri. Apa yang diungkapkan Ahok di akhir persidangan itu terbukti satu per satu.

Bacaan Injil hari ini menyadarkan kita sebagai murid-murid Kristus. Yesus sudah memberi peringatan kepada kita. “Akan datang harinya kalian ditangkap dan dianiaya. Karena Nama-Ku kalian akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat, dimasukkan ke dalam penjara dan dihadapkan kepada raja-raja dan para penguasa.”

Kepada para murid-Nya, Yesus juga mengingatkan, “Karena Nama-Ku kalian akan dibenci semua orang. Tetapi tidak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang,”

Yesus memberi jaminan keselamatan. Ia melanjutkan, “Kalau kalian bertahan, kalian akan memperoleh hidupmu.”

Para murid sudah diberitahu konsekuensi dan risiko-risiko mengikuti jalan hidup-Nya. Yesus sudah memulai memberi contoh dengan memanggul salib-Nya.

Demikian pun para murid harus ikut memanggul salib dan mengikuti Dia. Jalan salib adalah konsekuensi menjadi murid Kristus. Salib adalah ciri Kristianitas kita.

Tetapi Yesus juga menjamin siapa pun yang teguh berdiri. “Kalau kalian bertahan, kalian akan memperoleh hidupmu,” janji Kristus kepada murid-murid-Nya.

Jangan takut berjalan bersama Yesus dalam kebenaran. Dia akan memberikan kekuatan dan perlindungan bagi mereka yang berani bersaksi.

Tolonglah dan dampingilah kami ya Tuhan, agar berani bersaksi demi kebenaran, kendati harus menghadapi tantangan dan kesulitan yang besar. Semoga salib-Mu dapat menjadi kekuatan kami.

Bolehkan aku pinjam seratus,
Tak lama pasti kukembalikan.
Bagiku hidup adalah Kristus,
Dan mati adalah keuntungan.

Cawas, mari tetap teguh bertahan
Rm. A. Joko Purwanto Pr

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here