Kasih Yang Yesus Minta

0
35 views
Ilustrasi: Yesus dan Petrus. (Ist)

BACAAN injil hari ini singkat (Yohanes 21:15-19). Meski demikian, pesannya jelas dan relevan bagi hidup para pengikut Yesus. Salah satunya tentang kasih mereka kepada Yesus.

Dua kali, Yesus bertanya kepada Simon Petrus, “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih daripada mereka ini?” (Yohanes 21:15.16). Dan satu kali Dia bertanya tentang kasih Simon Petrus kepada-Nya tanpa membandingkannya dengan kasih teman-temannya (Yohanes 21:17).

Tuhan Yesus memanggil Petrus dengan namanya, seakan-akan Dia telah kehilangan dia karena penyangkalannya (Matius 26:69-75). Yesus seperti mempertanyakan kasih Petrus kepada-Nya dan ingin memperoleh kepastian kembali.

Petrus yang menyadari integritasnya memohon kepada Yesus yang mengetahui segala sesuatu (Yohanes 21:17). Kejatuhan dan kesalahannya mengajar Petrus untuk menjadi rendah hati dan tidak hanya menonjolkan diri sendiri. Dia belajar mendengarkan Gurunya secara lebih bijaksana.

Tuhan sering bertanya dan menguji kasih dan ketulusan kita kepada-Nya. Kita pun perlu bertanya dan berdoa kepada Allah yang mengetahui, menyelidiki, dan menguji kasih kita. Kepada Dia yang mengetahui segalanya, lebih baik tidak berpura-pura atau menyembunyikan sesuatu pun.

Kepada Petrus yang telah memperbarui kasihnya, Yesus mempercayakan domba-domba-Nya (Yohanes 21:15.16.17). Dialog ini mempertegas kembali kasih Petrus kepada Yesus dan kepercayaan Yesus kepada Petrus.

Yesus menegaskan bahwa Petrus tidak lagi akan mengikuti kemauannya sendiri, tetapi menaati kehendak Yesus yang membawanya ke tempat yang tidak Petrus kehendaki (Yohanes 21:18). Ini salah satu tanda iman Petrus yang matang. Dalam iman yang sudah dewasa Petrus mengikuti Yesus sampai akhir hidupnya (Yohanes 21:19).

Injil hari ini menegaskan kualitas kasih yang Yesus minta dari para murid-Nya. Pertama, kasih yang diwarnai dengan pertobatan dan kerendahan hati. Kedua, kasih yang diwujudkan dalam pelayanan yang Yesus percayakan. Ketiga, kasih kepada Yesus hingga akhir hayat. Apakah kita siap mewujudkan kasih itu dalam hidup kita?

Jumat, 17 Mei 2024
HWDSF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here