Kau-lah Alasanku Tetap Hidup

0
398 views
You are the reason, Calum Scott

Bacaan 1: Kel 32:7-11. 13-14

Bacaan 2: 1Tim 1:12-17

Injil: Luk 15:1-32

…That I’m still breathing, I’m hopeless now, I’d climb every mountain and swim every ocean. Just to be with you and fix what I’ve broken,

Oh, ’cause I need you to see that you are the reason. There goes my hands shaking and you are the reason. My heart keeps bleeding, I need you now and if I could turn back the clock, I’d make sure the light defeated the dark. I’d spend every hour, of every day

And I’d climb every mountain and swim every ocean, just to be with you.

Sepenggal lirik lagu dari Calum Scott berjudul, “You Are the Reason”.

Mengisahkan sebuah relasi yang memiliki kekuatan untuk tetap melanjutkan, memperjuangkan segalanya karena kita memiliki seseorang yang sangat dicintai dan begitu peduli.

Kita akan selalu merindukan seseorang (kekasih atau keluarga), saat salah satu diantaranya pergi jauh.

Dalam hidup jangan pernah sekali-kali kehilangan harapan.

Dikisahkan dalam injil, seorang ayah yang sungguh baik hati. Ia mau menerima kembali anaknya yang telah pergi (bahkan dianggap telah mati) menghabiskan harta dari warisannya. Tak hanya sekedar menerima namun juga memaafkan, melupakan kesalahannya dan menerima dengan penuh sukacita (pesta).

Padahal, si bungsu itu sempat kehilangan harapan. Namun begitu teringat ayahnya, harapan itu kembali muncul.

“Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali.”

Katanya kepada si sulung yang marah dan ngambek atas situasi tersebut.

Sebagai mantan penghujat, penganiaya dan seorang ganas, Paulus merasa sebagai orang yang tak berguna. Namun oleh pertobatannya, Tuhan Yesus justru mengasihaninya sebab Ia Maha Pengampun.

“Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,” katanya.

Oleh karena kasih-Nya, Allah juga memaafkan bangsa Israel yang telah berkali-kali berbuat jahat kepada-Nya.

Pesan hari ini

Dalam hidup, jangan pernah kehilangan harapan. Datanglah pada-Nya, sebab Allah adalah sumber kasih dan harapan.

Kau-lah alasanku tetap hidup.

“Jadilah dirimu sendiri karena engkau berharga, tidak pernah ada orang yang sama seperti dirimu dan engkau selalu dikasihi-Nya dengan cinta yang sama!”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here