Kehilangan Tuhan

0
579 views
Ilustrasi - Bangkrut (Rapid Formations)

Renungan Harian

Kamis, 13 Januari 2022

  • Bacaan I: 1Sam. 4: 1-11
  • Injil: Mrk. 1: 40-45

“ROMO, beberapa tahun lalu saya merasakan bahwa hidup saya penuh berkat. Saya dan isteri bekerja di sebuah perusahaan swasta.

Kami mempunyai karir yang baik dan penghasilan kami juga amat baik seiring dengan perkembangan karir kami.

Pada masa itu kami sudah mempunyai rumah dan di saat banyak orang belum mempunyai mobil, kami sudah memiliki mobil yang dalam arti tertentu menunjukkan status kami.

Di sela-sela kesibukan bekerja, kami aktif di kegiatan gereja, baik di lingkungan maupun di paroki. Di dalam banyak kegiatan paroki, kami selalu terlibat dan tidak jarang saya atau isteri ditunjuk menjadi ketua panitia.

Romo, saat itu kami sungguh-sungguh merasakan sebagai keluarga yang terberkati. Kami merasakan bahwa semakin kami aktif dalam pelayanan di gereja, karier kami semakin baik.

Pada saat itu, kami mulai berpikir untuk berwiraswasta untuk mempersiapkan masa depan kami agar kami tidak selamanya bekerja dengan orang, tetapi mempunyai usaha sendiri.

Usaha yang kami rintis pelan-pelan mulai berkembang dan semakin maju. Di saat itu kami menjadi semakin sibuk, namun demikian kami tidak pernah kehilangan waktu untuk tetapi aktif di gereja.

Dengan perkembangan usaha kami, saya memutuskan untuk mundur dari pekerjaan untuk konsentrasi mengurus usaha kami dan yang lebih penting supaya tidak kehilangan waktu untuk pelayanan.

Kami yakin semua yang kami dapat adalah berkat Tuhan dan itu semua karena kami aktif dalam pelayanan di gereja.

Kami tidak pernah malu untuk memberi kesaksian bahwa keberhasilan kami karena kami aktif dalam pelayanan.

Romo, usaha kami sungguh berkembang pesat, sehingga untuk semakin mengembangkan isteri memutuskan untuk mundur dan kami berdua mengurus usaha kami.

Romo, pada saat itu rasanya berkat selalu mengalir dengan berlimpah. Kami yakin bahwa semua berkat itu karena kami aktif di gereja, maka kami semakin menyediakan diri untuk pelayanan.

Romo, entah bagaimana di saat kami berdua sungguh-sungguh aktif di gereja, usaha kami hancur.

Saat itu kami harus menjual rumah, kendaraan dan apa saja yang kami miliki untuk membayar hutang-hutang yang ada.

Kami yang sebelumnya mempunyai rumah besar sekarang harus tinggal di rumah kontrakan yang kecil.

Saya dan isteri membuka warung makan sederhana untuk menunjang kehidupan kami.

Banyak orang terkejut melihat kami berjualan semua bertanya kenapa bisa. Kami sekarang kemana-mana harus naik angkot dan berdesak-desakan.

Romo, pada saat itu, kami bertanya:

  • Mengapa justru saat kami semakin memberi diri untuk pelayanan, usaha kami hancur.
  • Apakah berkat Tuhan tertutup untuk kami, padahal kami yakin kami penuh berkat berkat pelayanan kami.
  • Mengapa di saat saya membawa Tuhan dalam hidup kami, justru Tuhan menutup berkat bagi kami.”
  • Banyak pertanyaan yang bergolak di dalam diri kami.

Sampai kami memutuskan untuk tidak bertanya tetapi menikmati hidup ini apa adanya. Kami singkirkan rasa malu, kami singkirkan gengsi kami kami jalani hidup yang sekarang kami alami.

Romo, di saat kami mulai menikmati hidup, dan sungguh-sungguh mengandalkan Tuhan sebagai sumber kekuatan kami.

Kami menjadi sadar betapa selama ini kami salah jalan.

Kami merasa yakin bahwa semua adalah berkat Tuhan yang membuat kami luar biasa karena kami aktif di gereja.

Kami selalu “membawa” Tuhan kemana-mana dan berani bersaksi. Namun ternyata kami sesungguhnya tidak mengalami Tuhan.

Kami bicara tentang berkat Tuhan dan karya Tuhan, tetapi sesungguhnya kami tidak merasakan kehadiran Tuhan dan “membutuhkan” Tuhan.

Kami terjebak dengan keberhasilan kami, kami terjebak dengan pemikiran kami akan Tuhan, tetapi tidak mengalami Tuhan.”

Demikian seorang bapak menceritakan pengalaman rohaninya.

Sebagaimana sabda Tuhan hari ini sejauh diwartakan dalam Kitab Samuel, umat Israel membawa Tuhan yang hadir dalam tabut-Nya yang kudus, tetapi mereka tidak mengalami kehadiran Tuhan dan mengandalkan Tuhan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here