LEWAT perumpamaan hari ini, Yesus mengajarkan bahwa Kerajaan Allah terbuka bagi setiap manusia. Siapa saja yang menanggapi undanganNya dan bersedia bekerja di ladangNya, akan disambutNya dengan sukacita.
Sebagai pekerjaNya, hendaknya kita berkarya dengan tulus. Jangan pernah menghitung-hitung jerih payah dan pengurbanan kita; apalagi membanding-bandingkannya dengan orang di sekitar kita, karena hal ini hanya akan menimbulkan rasa tidak puas, yang memicu iri hati dan dengki. Sadari bahwa cara pandang Allah berbeda dengan cara pandang manusia.
Mari ubah cara berpikir kita yang sempit dan percayakan hidup kita kepada kemurahan hatiNya. Sebagai ungkapan syukur kita kepadaNya, giatlah berkarya dan miliki komitmen untuk menjalankan tugas perutusanNya dengan tulus dan setia.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)