Ketika Kejahatan Dikalahkan

0
297 views
Ketika kejahatan dikalahkan

Bacaan 1: Why 18:1-2. 21-23; 19:1-3. 9a

Injil: Luk 21:20-28

Membaca Kitab Wahyu seolah kita diajak melihat sebuah film dengan tema peperangan antara kebaikan dan kejahatan. Banyak dijumpai tokoh-tokoh aneh (binatang-binatang aneh) serta simbol-simbol.

Bagi yang pernah menonton film “Star Wars: The Rise of Skywalker” mungkin bisa memiliki gambaran mudah dalam memahami Surat Wahyu yang menggunakan gaya sastra apokaliptik.

“Star Wars: The Rise of Skywalker” menyajikan pertempuran puncak antara “light side dan dark side The Force”. Untuk kali terakhir, Rey (Daisy Ridley) akan berhadapan dengan Kylo Ren, Jedi yang berpaling ke dark side The Force.

Surat Wahyu merupakan sebuah kitab peneguhan dan penghiburan, terutama kepada tujuh gereja di Asia Kecil (Turki saat ini) yang mengalami penganiayaan. Jadi, bukan merupakan kitab ramalan mengenai akhir zaman.

Dalam perikop hari ini, kita baca Kota Besar Roma yang dituliskan sebagai Babel (bentuk penyamaran) dihukum dan dihancurkan sampai ke dasar-dasarnya. Tuhan menghakimi Roma yang sangat jahat:

  • Lambang kota yang melawan Allah,
  • Tempat tinggal roh-roh jahat
  • Kota yang memabukkan, menggoda, kemewahan dan pesta pora
  • Kota yang penuh sesat dan menyesatkan

Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya:

“Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.”

Kehancuran Yerusalem juga dinubuatkan oleh Tuhan Yesus oleh karena kejahatan dan penolakan mereka terhadap kehadiran Mesias. Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.

Penghakiman itu akan terjadi saat akhir zaman, dimana Kristus datang ke dunia untuk kedua kalinya.

“Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.”

Pesan hari ini

Sebagai orang katolik harus bermisi mewartakan kebangkitan Kristus Sang Juru Selamat. Harus berani menstransformasi tempat yang jahat menjadi kudus.

Mengalahkan kejahatan dengan injil Kristus.

“Jika manusia masih tetap jahat dengan adanya agama, bagaimana lagi jika tanpa agama.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here