SEPANJANG hari-hari terakhir ini, muncul bersliweran di jagad medsos “berita” mengenai “kehebatan” keluarga Paus Leo XIV.
Lantaran saking disebut “hebat”, maka jangan heran kalau banyak “hal baik” hingga saat ini masih disembunyikan di sana. Namun, suatu saat “hal-hal” baik itu akan muncul sebagai kejutan yang menggembirakan – bahkan boleh disebut “keajaiban”.
Paparan yang sedikit “bombastis” itu muncul di panggung medsos. Disebarkan oleh kawan-kawan kita – orang Katolik Indonesia apakah itu pengusaha, wartawan, dan tentu saja religius.
Bukan situs resmi media arus utama ABC News
Maksudnya baik tentu saja. Agar kita semakin kagum akan “kehebatan” keluarga dari mana Paus Leo XIV ini berasal. Menjadi seakan “lebih meyakinkan” lagi, karena narasi bombastis itu dirilis oleh “media” yang mengadopsi nama sebuah situs resmi media arus utama berbasis di Manhattan, Amerika Serikat: ABC News.go.com.
Namun yang merilis berita bombabtis itu bukan situs resmi ABC News di atas, melainkan sebuah situs “tidak jelas” yang namanya sengaja dipertautankan mirip-mirip media arus utama di atas, karena menyebut diri: abcnews.chainityai.com dengan judul berita yang tak kalah “heboh nan bombastis: the-untold-story-of-pope-leo-xivs-mother-that-will-bring-you-tears-what-was-he-hiding-about-his-mother-and-why/
Klarifikasi dan autentifikasi sebuah situs
Kalau pembaca sedikit mau “nekad” membuka situs tak jelas itu, maka bukan “hal baik” yang akan diperoleh, melainkan pembaca akan disuguhi dua hal, yakni:
- Cerita “ndobos” alias karangan fantasi belaka yang mempertautkan asal-usul keluarga Paus Leo XIV dari pihak ibunya berasal dari keturunan darah Italia.
- Beberapa gambar tidak senonoh alias porno muncul di situs “tidak jelas” tersebut.
Dengan demikian, pesan dari berita ini jelas.
- Jangan lagi kirim tautan “berita hoaks” tersebut.
- Karena pada akhirnya kita hanya disuguhi paparan-paparan data sejarah yang tidak benar sehingga produk beritanya juga tidak benar alias 100% hoaks.
- Juga karena juga tidak sesuai dengan fakta historis sejarah keluarga Paus Leo XIV.
Klarifikasi
Dari media resmi Vatican News yang dirilis dengan paparan berbagai bahasa menjadi jelas bagi kita semua sebagai berikut:
- Nama ibu kandung Paus Leo XIV adalah Mrs. Mildred Martinez.
- Ia bukan keturunan berasal dan berdarah Italia, melainkan berdarah Spanyol; dan lahir di Amerika Serikat.
- Mrs. Martinez bekerja sebagai seorang pustakawan, bukan berprofesi sebagai tukang jahit. Ny. Martinez juga berprofesi sebagai tenaga pendidik (guru) dan kemudian bekerja sebagai pustakawan di Von Steuben High School dan Holy Name Cathedral. Juga pernah bekerja sebagai pustakawan di Mendel Catholic High School di Roseland, Chicago tahun 1970-an di mana Paus Leo saat masih remaja juga pernah bekerja di tempat yang sama.
- Leluhur Mrs. Mildred Martinez Pope Leo XIV’s sudah lama menjadi warga negara Amerika dan mereka sebelumnya tinggal di New Orleans sebelum akhirnya pindah ke Chicago – kota di mana Ny. Mildred Martinez Pr lahir tahun 1912. Ia lahir di Chicago tanggal 30 December 1911 dan meninggal dunia 18 Juni 1990 di Amerika Serikat.
- Leluhur Paus Leo XIV dari pihak ibunya oleh CNN International bahkan dikatakan punya sedikit “darah” Creole asal Haiti, Amerika Tengah, dan itu berarti leluhur Paus Leo XIV sedikit punya darah “kulit hitam”.
- Ayah kandung Paus Leo XIV bernama Louis Marius Prevost. Dan sesuai namanya “Prevost” yang “berbau” bahasa Perancis, maka Mr. Louis Marius Prevost itu punya sejarah garis keturunan berdarah Perancis dan Italia.
- Mr. Louis M. Prevost berprofesi sebagai tentara dan bukan bekerja sebagai pekerja tambang dan kemudian meninggal karena mengalami insiden kecelakaan di areal tambang.
Paus Leo XIV merupakan anak bungsu dari pasutri Mr. Louis Marius Prevost dan Ny. Mildred Martinez. Pasutri ini dikarunia tiga orang anak yakni Louis Martín Prevost dan John Joseph Prevost.
Sumber: CNN International, Vatican News
- Biography of Pope Leo XIV, born Robert Francis Prevost
- Pope Leo XIV’s unexpected New Orleans Creole background excites city’s large Catholic community
