Kuasa Terang Melawan Kuasa Kegelapan

0
30 views

Bacaan 1: Kis 5:17-26

Injil: Yoh 3:16-21

Akhir-akhir ini di Indonesia banyak film-film horror. Film-film tersebut selalu fokus pada peperangan antara Kuasa Terang dan kuasa kegelapan.

Antara Terang dan kegelapan masih selalu berkonfrontasi hingga dunia ini berakhir kelak, seperti tertulis dalam Kitab Suci.

Terang tentu saja sangat kontras dengan kegelapan. Terang merupakan metafora untuk kebenaran dan kebaikan, sedangkan kegelapan melambangkan kejahatan dan dosa (1Yoh 1:5).

Allah adalah terang, begitu pula dengan Anak-Nya yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Sedangkan, Setan atau Iblis sang kegelapan yang jahat, pada awalnya merupakan malaikat ciptaan Allah. Mereka jatuh dalam kegelapan karena memberontak pada Allah. Sehingga dalam perjalanannya, mereka selalu mengganggu manusia agar jauh dari Allah. Kitab Suci banyak mengisahkan tentang hal ini. Tetapi pada akhirnya Iblis dan pasukannya dikalahkan oleh Allah (Yes 14:12-15).

Lewat Putera-Nya, Yesus Kristus, Allah telah merebut kembali manusia yang pernah direnggut Iblis lewat dosa. Allah merelakan Putera-Nya menebus dengan darah yang mahal.

Dalam akhir percakapan-Nya dengan Nikodemus, Yohanes menuliskan:

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Maka setiap orang diminta untuk percaya kepada Putera-Nya, agar beroleh keselamatan dan hidup kekal bersama-Nya.

“…barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.”

Manusia tidak pernah memahami rencana dan cara kerja Allah.

Saat para rasul dipenjarakan oleh para ulama Yahudi dan “diambil” oleh malaikat-Nya untuk melanjutkan pewartaan di Bait Allah, mereka sempat kebingungan. Namun begitulah, kuasa Allah tak mampu bisa dihalangi oleh siapapun. Meski dalam kondisi penjara terkunci, para rasul bisa seketika berada di Bait Allah untuk melanjutkan pengajarannya.

Sebenarnya, para rasul (dan kita umat Kristiani hari ini) tidak hanya berhadapan dengan mereka yang tidak suka Injil. Namun berhadapan dengan kuasa kegelapan yang mempengaruhi orang untuk melawan kehendak Allah.

Pesan hari ini

Allah adalah Kasih dan juga Terang yang senantiasa mengasihimu dan menerangi hidupmu agar tidak tersandung dan jatuh dalam kegelapan.

Percayalah pada Yesus bahwa Ia adalah Tuhan yang menyelamatkanmu.

“Kasih Allah adalah kasih yang paling kuat yang pernah ada dan selalu memotivasimu untuk melayani-Nya dengan sukses.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here