Bacaan 1: Keb 1:1 – 7
Injil: Luk 17:1 – 6
MENGAPA terkadang mengampuni kesalahan orang lain itu sulit? Bahkan kadang meminta maaf pun juga sesulit dilakukan sama seperti mengampuni.
Saat seseorang dilukai hatinya, maka ada rasa sakit yang tertinggal di hati. Perasaan seseorang bisa tersakiti melalui perkataan maupun perbuatan.
Berikut adalah beberapa alasan seseorang kadang sulit mengampuni:
- Kesalahannya ‘terlalu berat’ untuk dimaafkan.
- ‘Luka batin’ tak terlupakan.
- Takut kejadian terulang lagi.
- Dianggap diri ini lemah.
- Perilaku (sulit memaafkan).
Perlu diingat, setiap orang bisa membuat kesalahan. Jadi, kemampuan untuk mengampuni harus dimiliki agar kehidupanmu lebih ringan.
Dalam injil hari ini, Tuhan Yesus dengan tegas mengajarkan kepada pengikut-Nya agar mampu mengampuni, apa pun alasannya.
“Jagalah dirimu. Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia.”
Bahkan jika orang tersebut berbuat kesalahan sampai tujuh kali dalam sehari, namun tujuh kali juga ia datang memohon maaf.
Maka harus diampuni.
Lalu apa kuncinya seseorang mampu mengampuni kesalahan orang lain?
Para rasul sadar bahwa hal itu hanya mungkin jika seseorang punya iman Kristus.
Maka mereka mohon penguatan iman kepada Tuhan Yesus. Namun oleh-Nya mereka dijawab:
“Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu.”
Dengan iman yang sekecil itu saja, seseorang mampu melakukan hal-hal yang tidak masuk akal.
Jadi intinya adalah punya iman Kristus.
Penulis Kebijaksanaan mengatakan bahwa dengan iman maka kamu akan menemukan Tuhan.
Dengan iman, maka seseorang akan memiliki dan dibimbing oleh Roh Pendidik. Oleh-Nya, kita akan dihindarkan dari tipu daya dan pikiran pandir.
Kebijaksanaan adalah roh yang sayang akan manusia. dan Roh Tuhan memenuhi dunia semesta.
Pesan hari ini
Dengan memiliki iman Kristus, seseorang mampu melakukan hal-hal yang tidak masuk akal. Dengan iman Kristus, seseorang akan dibimbing oleh Roh Pendidik yang bijaksana.
Iman akan memampukan seseorang mengampuni.
“Orang lemah membalas dendam, orang yang kuat memaafkan. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”
