Anggur yang Paling Baik

0
99 views
Akulah pokok anggur dan kamulah rantingnya, by Vatican News

Puncta 01 Mei 2024
Rabu Paskah V
Yohanes 15: 1-8

WISATA kebun anggur yang cantik terdapat di Perancis; khususnya di kota sejuk Bordeaux. Terletak di barat daya Perancis, berbatasan dengan Samudera Atlantik, membuat Bordeaux sebagai penghasil anggur dunia sejak zaman Romawi.

Tanaman anggur memang membutuhkan perawatan istimewa. Pohon anggur tidak menyukai tanah berair, kebanyakan hujan atau banjir.

Ia membutuhkan perhatian ekstra. Semakin mendapat perawatan yang baik, maka semakin banyak pula buah yang dihasilkan.

Salah satu prosesnya adalah pemangkasan. Daun atau ranting yang sudah tua harus dipangkas atau dipotong agar pertumbuhannya maksimal.

Para petani anggur di Bordeaux secara rutin memangkas atau memotong ranting dahan yang sudah tua dan kering. Lalu membakarnya.

Kalau kita pergi ke sana, selain diajak ke kebun anggur, melihat cara merawat pohonnya, kita juga diajak ke galeri yang menjual aneka anggur manis dan putih.

Kita boleh mencicipi berbagai produk anggur. Tempat yang terkenal adalah di Chateau Pape Clement.

Yesus menyebut Diri-Nya adalah pokok anggur yang sejati dan Bapa-Nya adalah pengusahanya. Kita semua adalah ranting-rantingnya.

Ranting yang kering dan tidak menghasilkan buah akan dipangkas dan dibuang ke dalam api. Sedang ranting yang baik akan dibersihkan, dipangkas supaya berbuah lebih banyak.

Hanya kalau kita tinggal dalam pokok anggur yaitu Yesus sendiri, kita akan menghasilkan banyak buah. Jika kita terpisah dari Yesus, kita tidak akan menghasilkan apa-apa.

Tinggal dalam Kristus itu berarti sehati, senafas dan sehidup dengan Kristus. Kita diajak hidup seperti Kristus yang tinggal menyatu dengan Allah.

Seperti anggur yang memberi rasa manis dan kegembiraan, begitu pula hidup kita mesti memberi kemanisan kepada lingkungan sekitar kita.

Anggur itu lambang kegembiraan dan kemuliaan. Sebagaimana Kristus yang hidupnya diserahkan demi kemuliaan Allah, begitulah kita para murid-Nya harus membawa kegembiraan agar nama Tuhan dimuliakan.

Sudahkah hidup kita menghasilkan buah sukacita, kegembiraan sehingga orang makin memuji Allah? Kalau kita tidak menghasilkan buah, kita belum sungguh-sungguh menyatu dengan pokok anggur yang sejati yaitu Kristus.

Minum anggur dari Perancis,
Membuat muka menjadi merah.
Sebarkanlah berita yang manis,
Agar cinta Tuhan makin merekah.

Cawas, ranting yang berbuah
Rm. A. Joko Purwanto Pr

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here