Lentera Keluarga – Kamu harus memberi mereka makan

0
486 views

Tahun A-2. Minggu Biasa XVIII

Minggu,  2 Agustus 2020. 

Bacaan: Yes 55:1-3; Rm 8:35.37-39; Mat 14:13-21. 

Renungan: 

KISAH penggandaan roti ini ada di dalam keempat injil dengan tekanan yang berbeda-beda (Mat 14:13-21 Mrk 6:35-44, Luk 9:12-17 dan Yoh 6:1-14). Mujijat ini mengingatkan apa yang dibuat oleh Elisa dalam 2 Raj 4:42-44., oleh Musa dalam Kel 16; Allah menjamin hidup setiap orang. 

Para murid menganalisa situasi: hari sudah malam, saatnya makan, dan beristirahat  Maka mereka memberikan “perintah” kepada Tuhan Yesus : supaya mereka pulang. Namun di luar dugaan mereka, justru Tuhan yang memberikan perintah kepada mereka : “ Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan”.  Perintah ini tentunya bukan perintah yang mudah karena makanan yang dimiliki hanya cukup untuk mereka dan juga tidak ada kewajiban bagi mereka untuk menjamin hidup mereka, apalagi dalam jumlah sangat besar. Para murid melihat keterbatasan “yang ada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan”. Mereka melihat keterbatasan dan bukan kemungkinan di hadapan mereka yaitu Tuhan Yesus sendiri. Dengan membawa keterbatasan kepada Tuhan, terjadilah mujijat penggandaan roti : “mereka semua makan sampai kenyang”. 

Perintah Tuhan ini semakin bergema di tengah pandemi “Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan”, padahal situasi kita sendiripun juga tidaklah berlebihan dan bahkan cukup untuk hidup kita sehari-hari. Perintah belaskasih ini mengajak kita bukan hanya untuk prihatin – atau data analisis situasi,  tetapi juga berbagi meskipun itu sedikit, yaitu berupa kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan diam kita tidak akan menemukan kemungkinan, tetapi dengan belaskasih, pintu-pintu kemungkinan itu ada. Kita berkisah, berkontak dengan beberapa orang, yang akhirnya juga mereka tergerak untuk turut membantu. Kita tidak hanya bisa membantu satu keluarga bahkan berlebih.  Semua itu diawali dengan keperdulian bagi kita untuk berbagi. Tuhanlah yang berkerja menggandakannya. 

Kontemplasi:

Gambarkanlah dialog antara Tuhan Yesus dengan murid-muridNya. 

Refleksi:

Apa artinya perintah ini bagi kita di tengah pandemi ini: Kamu harus memberi mereka makan?

Doa:

Ya Bapa, semoga kami dan bersama komunitas semakin perduli dan berbagi untuk saudara-saudara kami yang paling terdampak di masa pandemi ini. 

Perutusan:

Berbagilah dengan apa yang sedikit dengan saudara-saudara anda yang kesulitan di tengah pandemi ini dan bersama komunitas mencari jalan keluar bagi  hidup mereka. 

(Morist MSF)

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here