Lentera Keluarga – Kepekaan Rohani

0
428 views

Jumat, 01 Desember 2017.  PW. Dionisius & Redemptus.
Bacaan: Dan 7:2-14; T.Dan 3:75-81; Luk 21:29-33.

Renungan

TUHAN Yesus mengundang para pendengarnya  untuk tidak hanya peka melihat peristiwa peristiwa alam tetapi juga peristiwa peristiwa Allah, terutama melihat kehadiran Kerajaan Allah di tengah-tengah mereka dalam diri Yesus, Anak Manusia.

Kepekaan rohani di satu sisi adalah karunia Roh, di lain sisi adalah buah dari latihan rohani yang terus menerus. Kepekaan rohani inipun perlu dicermati dengan baik karena dapat membawa sikap tidak relistis seperti menafsirkan tanda kiamat atau penampakan apokaliptis (kehancuran dunia).  Beberapa umat beriman jatuh dalam pengalaman iman yang seperti ini.

Kepekaan rohani yang baik dan benar membawa kita pada pertobatan, pertumbuhan iman dan keterlibatan yang lebih lagi untuk membuat dunia menjadi tempat yang baik bagi semua mahkluk.

Hidup perkawinan dan keluarga juga membutuhkan kepekaan satu sama lain. Peka bukan hanya ketika “ada sesuatu yang tidak beres” dengan pasangan dan anggota keluarga kita, tetapi yang terutama adalah kepekaan untuk menemukan kehadiran Tuhan dalam diri pasangan dan anggota keluarga. Kepekaan untuk care untuk membuhkan relasi kasih antar anggota keluarga.

Kontemplasi

Gambarkan bagaimana Tuhan meminta para pendengarnya untuk mengembangkan kepekaan rohani.

Refleksi

Bagaimana aku mengembangkan kepekaan rohani itu dalam relasi kepasutrianku dan relasiku dengan anggota keluargaku? Bagaimana aku mengembangkan kepekaan rohani secara positif.

Doa 

Ya Bapa, semoga aku semakin bertumbuh dalam kepekaan rohani untuk melihat kehadiranMu di dalam peristiwa hidup dan terutama dalam diri pasangan dan anggota keluargaku. Amin.

Perutusan

Aku melatih kepekaan rohani dan memohon karunia Mata Batin Rohani (Morist MSF)

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here