Lentera Keluarga – Mewartakan

0
493 views

Kamis, 30 November 2017.
Pesta St Andreas Rasul
Bacaan: Rom 10:9-18; Mzm 19:2-3.4-5; Mat 4:18-22

Renungan

PAULUS mengungkapkan bahwa “iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran dari firman Kristus. “ Mewartakan adalah tugas kita, membangkitkan iman adalah karya Roh Kudus.  Tanpa pewartaan, orang tidak akan mengenal Yesus dan karya keselamatan Allah.

Pewartaan dapat dilakukan dengan cara menulis atau berbicara. Untuk menjadi pewarta Injil, kita harus yakin dan mengamini apa yang kita wartakan. Mewartakan perlu latihan, cara dan metode yang menarik. Kemasan kadang penting untuk mambawa orang masuk dan mengenal intinya. Ada banyak sarana yang dapat kita gunakan untuk mewartakan yaitu medsos.

Sabda Tuhan hari ini mengundang kita untuk bercermin diri bagaimana penting pewartaan gereja dilakukan oleh para pengajar. Kadang kita mendengar hal hal negatif seperti pewartaan sudah berusia lanjut, monoton, membosankan dan tidak menarik. Ungkapan ini menantang kita kaum muda untuk mau ambil bagian menjadi pewarta gereja, mau meng upgrade kemampuan pewartaan kita dengan aneka latihan latihan praktis dan mencari metode motode yang menarik.

Jangan salahkan umat tidak aktif dan meninggalkan pertemuan-pertemuan iman, tetapi marilah kita terus belajar menjadi pewarta yang mampu memberikan sukacita dan inspirasi bagi hidup masa kini.

Kontemplasi

Gambarkan bagaimana Paulus menekankan arti pentingnya pewartaan dalam hidup gereja.

Refleksi

Apakah aku melibatkan diri menjadi pewarta gereja? Bagaimana usahaku untuk mengupgrade kemampuanku supaya Firman Tuhan menjadi daya pikat bagi umat?

Doa 

Ya Bapa, tumbuhkanlah dalam jiwa kaum muda kami untuk mengambil bagian dalam tugas pewartaan gereja.

Perutusan

Aku mau melibatkan diri dalam karya pewartaan Gereja dan mengupgrade kemampuan dan cara pewartaanku selama ini (Morist MSF)

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here