Likiat

0
351 views
Uang

Minggu 22 Oktober 2023.

  • Yes. 45:1,4-6.
  • Mzm. 96:1,3,4-5,7-8,9-10ac;
  • 1Tes. 1:1-5b;
  • Mat. 22:15-21

SIAPA yang tak butuh uang? Semua orang tentunya sangat membutuhkan uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari maupun memenuhi keinginannya.

Meskipun uang sangatlah penting, ternyata ada beberapa orang yang menganggap bahwa keberadaannya sering kali membuat kurang tenang.

Bahkan, ada pula yang berpikir bahwa kebahagiaan tidak semata-mata hanya memiliki banyak uang.

Meski demikian banyak orang yang demi uang mau melakukan segala-galanya.

Ada orang yang punya sikap “likiat” licik soal keuangan, senang menerima uang tapi sulit mengeluarkan uang dari sakunya demi kebutuhan orang lain.

“Rasanya lelah jika berhadapan dengan ayah soal keuangan,” kata seorang pemuda.

“Dia senang menerima tetapi susah untuk berbagi,” lanjutnya.

“Dia memang selalu mengajarkan kejujuran, teliti dan tidak boros, namun atas pertimbangan hal-hal di atas ayah menjadi sangat pelit,” ujarnya.

“Kalau uang sudah di tangannya, jangan harap mudah dikeluarkan, diberikan kepada kami,” sambungnya.

“Menyimpan uang itu baik, tetapi akan tidak ada gunanya jika sesuatu yang harus dibiayai dibiarkan berlalu; karena takut uangnya kurang atau habis,” lanjutnya.

“Padahal semakin ayah pelit, semakin kurang menerima berkat atau rezeki,” lanjutnya lagi.

Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian,

“Gambar dan tulisan Kaisar.”

Lalu kata Yesus kepada mereka: “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.”

Yesus memberikan teladan bagaimana menghentikan orang yang bersikap, “likiat” dengan keberanian dan kebijaksanaan.

Uang mestinya membuat kita lebih manusiawi, bisa membuat sesama gembira dengan uluran tangan kita.

Yesus mengajak kita untuk tidak menjadi pribadi yang cari untung demi diri sendiri, cari enak dan gampang, tetapi menjadi pribadi bijaksana yang mampu menemukan keseimbangan dalam hidup, pribadi bijaksana yang menemukan hidup yang utuh dan mendalam.

Bagaimana dengan diriku, apakah aku ini punya sikap likiat?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here