Sedihmu, setiap hari.
Marahmu, setiap hari.
Gelisahmu, setiap hari.
Kamu salahkan dunia.
Kamu salahkan orang lain.
Kamu salahkan dirimu sendiri.
Tidak ada damai di hatimu.
Tidak ada harmoni di hatimu.
Tidak ada ketenangan di hatimu.
Doamu hanya berupa kata-kata.
Doamu terasa kering.
Doamu tidak ada rasa syukurnya.
Tahu tidak, saat ini yang “memenjaramu” adalah dirimu sendiri, karena kamu tidak bisa mengendalikan dirimu.
“Kondisikan mata seekor domba, bukan mata seekor singa.”
Hong Kong, 07 Mei 2020