Membenci Sama Dengan Membunuh

1
2,862 views
Ilustrasi: Membenci sama dengan membunuh. (Ist)

“Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.” (1 Yoh 3,15)

SATU peristiwa yang mewarnai akhir tahun 2016 adalah perampokan dan pembunuhan yang terjadi di Pulomas. Ada sebelas orang dimasukkan ke dalam satu kamar mandi dengan posisi saling bertumpukan, sehingga enam orang meninggal karena kekurangan oksigin.

Peristiwa pembunuhan juga terjadi di tempat lain: seorang suami tega membunuh isteri kedua dan membuang jasadnya di jurang; seorang kakak tega menggorok leher adiknya sambil mengucapkan syahadat; bocah berusia lima tahun dibunuh oleh ayah tirinya. Dan masih banyak lagi kasus pembunuhan dengan alasan dan latar belakang yang berbeda-beda.

Orang membunuh sesamanya merupakan kasus yang selalu terjadi sepanjang jaman, bahkan sejak jaman Kain membunuh Habel, adiknya. Pembunuhan terhadap sesama dilakukan dengan menggunakan senjata tajam atau dengan cara lain. Banyak kurban pembunuhan harus kehilangan nyawa; bahkan banyak jasad kurban pembunuhan diketemukan dalam keadaan membusuk atau hancur.

Membunuh orang lain sesungguhnya tidak hanya terbatas pada menghilangkan nyawa orang dengan senjata tajam. Orang yang memendam kebencian terhadap orang lain dalam hatinya termasuk seorang pembunuh juga. Kebencian dan dendam terhadap sesama bisa menguasai hati, pikiran dan jiwa seseorang selama bertahun-tahun, tanpa adanya niat dan kemampuan untuk menghilangkannya.

Kebencian dan dendam bahkan semakin tumbuh subur dan berakar kuat serta menghasilkan buah dalam rupa sumpah serapah, kata-kata kasar, tatapan sinis dan penuh permusuhan serta tindak kekerasan lainnya. Benci dan dendam membuat seseorang sebagai pembunuh, tanpa harus menghilangkan jiwa orang lain. Sebaliknya, pembunuh seperti ini akan kehilangan hidupnya yang kekal dari dalam dirinya.

Sampai kapan benci dan dendam akan saya simpan dalam diriku?

Teman-teman selamat pagi dan selamat berkarya. Berkah Dalem.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here