Meningkatkan Reputasi Perusahaan dengan Bisnis Etis

0
12 views
ilustrasi kepemimpinan (Foto: Royani Ping)

KEPEMIMPINAN dalam etika bisnis dapat mencakup spektrum yang luas.

Anda dapat meningkatkan reputasi dan kredibilitas perusahaan dengan menekankan keputusan etis, perilaku, batasan, dan gagasan. Menggunakan keterampilan kepemimpinan untuk menunjukkan etika bisnis yang tepat dapat membantu membangun budaya tim di bisnis Anda. Selain itu, memberikan standar bagi karyawan saat mereka membuat keputusan independen dalam tugas sehari-hari.

Teladan dan kesabaran

Fitur etika bisnis mencakup tiga elemen kunci: harga diri, kebanggaan, dan martabat.

Tujuan menggabungkan nilai-nilai etika utama yang penting bagi Anda dan yang ingin Anda lihat ditiru oleh karyawan.

Rasa harga diri, kebanggaan dan martabat yang dirasakan karyawan tentang posisinya di perusahaan dan perusahaan secara keseluruhan akan membantu memperkuat etika bisnis perusahaan.

Anda dapat membantu menanamkan kebanggaan etis ini dengan bersikap tidak tercela.

Selain itu, Anda harus memiliki kesabaran jika ingin menunjukkan etika bisnis yang kuat.

Seringkali para pemimpin harus menunggu lama untuk melihat hasilnya, dan para pemimpin yang tidak sabar mungkin tergoda untuk memilih jalan yang tidak etis untuk mewujudkannya.

Mengangkat reputasi perusahaan dengan cepat

Di banyak industri, kabar menyebar lebih cepat dari angin. Apalagi di zaman media sosial sekarang ini.

Jika Anda menciptakan reputasi baik untuk diri sendiri yang mencakup menepati janji, membuat pilihan yang tepat, dan selalu mengutamakan etika sebelum keuntungan, bisnis Anda akan berkembang.

Orang-orang akan mempercayai kata-kata Anda dan mulai beralih ke perusahaan Anda.

Manfaat lainnya adalah budaya tim yang akan berkembang ketika karyawan Anda bekerja dengan menerapkan etika bisnis dan solid dalam pengambilan keputusan bisnis mereka.

Kebijakan dalam kode etik

Mengembangkan kepemimpinan dalam etika bisnis dapat dimulai dengan merancang kebijakan kode etik dan meminta setiap karyawan membaca dan menandatanganinya.

Kebijakan tersebut harus menguraikan standar etika perusahaan di semua bidang bisnis, bisa sampai ke hal-hal kecil seperti penggunaan komputer pribadi, panggilan telepon pribadi, sampai layanan pelanggan, bagaimana diskon ditangani, diskusi bisnis perusahaan di luar kantor dan segala jenis pelecehan.

Sertakan pedoman yang diuraikan dengan jelas untuk setiap situasi ini dan konsekuensi karena gagal mengikuti kebijakan etika.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here