Menjadi Manusia Rohani dengan Membaca Kitab Suci

0
490 views
Membaca KS sembari berkegiatan lain. (Courtesy of the Huffington Post)

Bacaan 1: 1Kor 2:10b – 16
Injil: Luk 4:31 – 37

PERNAHKAH merenungi setiap kejadian yang dialami setiap hari? Saat memasuki kantor kemudian disapa oleh teman-teman sesama karyawan dengan ramah atau office boy yang mengucapkan selamat pagi?

Itu berarti mereka sedang membagikan kasih Tuhan kepada kita. Kemudian saat tiba dirumah, isteri atau suami serta anak-anak menyambut dengan sapaan hangat, termasuk pembantu yang masakannya enak pada hari itu?

Itulah kasih yang mereka bagikan kepada kita, jangan lupa mengucap terima kasih.

Sebagai orang Yahudi, maka Yesus juga memiliki kebiasaan rohani pergi beribadah Sabat di sinagoga. Selain beribadah menghidupi kerohanian-Nya, Ia juga mengajar dengan penuh kuasa, karena Roh Allah ada pada-Nya.

Dalam setiap pengajaran-Nya, Ia selalu membuat terpesona orang yang mendengarkan-Nya, termasuk orang-orang di rumah ibadat Kapernaum saat itu. Dengan kuasa Roh Allah yang ada pada-Nya, Yesus membuat mukjizat mengusir roh jahat yang merasuki seseorang di situ.

Tuhan Yesus secara fisik memang sudah tidak ada lagi di dunia, namun sabda dan pengajaran-Nya seluruhnya tertulis dalam Kitab Suci.

Para penulis Alkitab menulis dengan perkataan yang diajarkan (diilhami) oleh Roh Kudus yang menuntun mereka dalam pemilihan kata-kata yang dipakai. Jadi Roh itu membimbing mengungkapkan kebenaran ilahi lewat kosa kata dan gaya penulisan setiap penulis.

Dengan demikian kita percaya bahwa Kitab Suci bukan buku yang hampa tanpa makna, tetapi memiliki kuasa yang mampu merasuki setiap orang yang membaca dan merenungkannya.

Kepada jemaat di Korintus, Rasul Paulus mengatakan bahwa apa yang diajarkannya adalah merupakan karunia-karunia Allah melalui Roh-Nya dan bukan berasal dari hikmat manusia yang hanya ingin mencari muka saja.

Bagi manusia duniawi, Roh Allah atau Hikmat Allah hanyalah dianggap sebagai sebuah kebodohan sebab tidak sesuai dengan apa yang mereka pikirkan atau inginkan.

Pesan hari ini

Tuhan telah mencurahkan Roh-Nya padaku saat pembaptisan dan melalui Kitab Suci saya belajar menghidupi kerohanian dan imanku, sebab sabda Tuhan Yesus mengajarku di situ.

Lewat Kitab Suci, saya memiliki pikiran Kristus untuk mampu memahami kehendak-Nya. Roh-Nya telah memberiku kuasa untuk terus berperang melawan roh iblis.

Bogor meledak dan memerah hampir 100%, jam malam diberlakukan. Semoga bulan September ini, akan menjadi September Ceria seperti kata Vina Panduwinata. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarak.

Bersatu Melawan Coronavirus

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here