Mentertawakan yang Tidak Lucu

0
270 views
Ditertawakan

Bacaan 1: Ibr 12:1-4

Injil: Mrk 5:21-43

Apa reaksimu saat melihat seseorang berjalan, tiba-tiba tersandung lalu jatuh terjerembab? Spontan menolongnya bangkit atau justru malah mentertawakannya karena menurutmu itu lucu.

Orang mentertawakannya karena dianggap aneh, lucu dan ganjil. Padahal orang jatuh itu, adalah celaka dan bukan sesuatu yang lucu.

Dikatakan ganjil karena dinilai sebagai kemustahilan logis dan ketidaktepatan. Mestinya jika hati-hati maka orang berjalan tidak akan jatuh.

Ada juga orang ‘tertawa’ karena meremehkan orang lain, sombong dan merasa dirinya ‘lebih’. Kisah yang sering terjadi adalah ‘bullying’ siswa di sekolah. ‘Bullying’ tidak mesti dalam bentuk kekerasan namun bisa juga karena tingkat sosial, perilaku (dianggap) aneh, pelecehan dan lainnya.

Pihak yang satu merasa superior terhadap pihak lainnya sehingga ‘boleh’ meremehkan dengan cara mentertawakannya.

Dalam bacaan injil, Tuhan Yesus dianggap ‘lucu’ dan ganjil karena mengatakan orang yang sudah mati namun dianggap hanya tidur belaka.

Tuhan Yesus tidak senang dan kecewa karena orang-orang itu meremehkan keilahian-Nya dan tidak percaya. Maka reaksi-Nya adalah mengusir semua orang yang mentertawakan-Nya.

Terusir dari Tuhan arti dalam iman adalah binasa kekal.

Untuk bisa selamat, kita perlu iman Kristus seperti yang dikatakan-Nya kepada perempuan yang disembuhkan itu.

“Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!”

Iman Kristus memberi kesempurnaan bagi kita dengan mengabaikan kehinaan, tekun memikul salib, ganti sukacita yang disediakan bagi-Nya.

Penulis surat Ibrani menasihati agar tetap teguh dalam iman. Selalu mengingat Dia yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, agar kita menjadi kuat dan tidak kehilangan harapan saat ‘ditertawakan’ orang lain.

Pesan hari ini

Apakah kamu ikut dalam golongan orang yang mentertawakan keilahian Tuhan Yesus?

Tetap teguh dalam iman agar kuat menanggung ‘tertawaan’ orang yang meremehkanmu, sebab Tuhan juga pernah mengalaminya bahkan demi dirimu.

“Jangan terpuruk saat ditertawakan. Dunia tidak akan runtuh karena ada segelintir orang yang menghina dan merendahkanmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here