“Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian indah dan yang hidup mewah, tempatnya di istana raja.” (Luk 7,25)
SAAT di Garut, seseorang tertarik untuk mencari jaket. Dia melihat-lihat jaket dengan model yang bermacam-macam; dia juga memilih jaket dengan ukuran yang sesuai dengan besar tubuhnya dan warna favoritnya. Beberapa jaket dicobanya; dia tertarik dengan jaket yang berbahan halus dan terasa adhem dari pada yang berbahan kasar dan terasa panas. Akhirnya, tidak satu jaketpun dibeli, karena isi dompetnya tidak cukup untuk membayar harga jaket pilihannya.
Pakaian merupakan kebutuhan pokok setiap orang, sejak mereka dilahirkan. Pakaian tidak hanya dipergunakan sebagai alat penutup tubuh, tetapi juga mengungkapkan jati diri pemakaianya. Dengan melihat pakaian yang dipergunakan, identitas diri seseorang bisa dikenali: apakah siswa sekolah atau mahasiswa; pegawai negeri atau swasta; pekerja kasar atau orang kantoran; masyarakat sederhana atau golongan ekonomi kelas atas; turis atau penduduk lokal.
Orang yang berkecukupan dan berkelimpahan punya banyak kesempatan untuk memilih dan mengkoleksi berbagai model pakaian indah dan halus yang mereka sukai. Mereka bisa menyimpan banyak jenis pakaian untuk berbagai acara dan keperluan. Keterbatasan dalam bidang sosial ekonomi, membuat banyak orang mempergunakan pakaian seadanya. Bahkan mereka merasa bergembira dan bersyukur kalau mendapatkan pemberian pakaian pantas pakai dari para dermawan, tanpa ambil pusing dengan gambar yang terlukis pada pakaian itu.
Ada juga orang yang meminjam pakaian orang lain untuk sebuah acara. Peminjam menerimanya kembali; ada juga yang memberikannya dengan ikhlas. Pakaian yang sudah dipinjam orang lain sering menimbulkan rasa tidak nyaman bagi pemiliknya; seperti halnya orang juga tidak merasa nyaman mempergunakan pakaian kotor atau pakaian yang sobek. Rasa nyaman dan tidak nyaman adalah tanda bahwa pakaian juga bisa menimbulkan energi negatif dan positif dalam diri pemakainya dan juga dalam diri orang lain yang melihatnya.
Pakaian macam apa yang akan kupergunakan, agar energi positif dalam diriku dan orang lain semakin kuat dan energi negatif makin hilang?
Teman-teman selamat pagi dan selamat berkarya. Berkah Dalem.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
