Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Katolik (SMKK) Kusuma Atambua pamerkan produk masakan lokal buatan mereka di hadapan umat Paroki Lurasik, Atambua, NTT, Sabtu (11/02/2023).
Pameran yang berlangsung dalam rangkaian kunjungan tiga hari di Paroki ini menyajikan berbagai jenis kue yang diolah dari masakan lokal serta jamu yang diambil dari bahan lokal.
Salah satu pendamping kegiatan, Suster Arnolda, SSpS mengatakan bahwa kehadiran para siswa ini untuk memperdalam ilmu pengetahuan melalui praktik lapangan, selain promosi hasil karya mereka.
“Ini sebagai salah satu kegiatan untuk mempromosi hasil karya anak-anak juga lembaga kami. Semua makanan lokal jika diolah secara baik tentu akan menghasilkan sesuatu yang beda. Biaya murah tapi kualitasnya sangat terjamin,”kata Arnolda.
Ia mengatakan lagi bahwa praktik yang dilakukan ini sangat penting karena membantu anak-anak makin memahami dengan baik bidang yang digeluti di bangku sekolah.
“Tentu kegiatan ini sangat penting agar anak-anak semakin profesional dalam bidangnya juga belajar di tengah umat bagaimana kelak kehadirannya bisa berguna bagi banyak orang,” lanjutnya lagi.
Berdaya guna
Pastor Paroki Lurasik, Romo Urbanus Hala, Pr mengakui bahwa kegiatan ini sangat penting dan berdaya guna. Apalagi dari bahan lokal bisa menghasilkan olahan yang luar biasa.
“Masakan kue dari bahan lokal dan jamu dari olahan jahe yang dihasilkan sangat enak dan berkhasiat. Saya sudah merasakan hasilnya dan luar biasa. Ini satu kebanggaan bahwa anak didik sudah bisa berkreasi dan menghasilkan nilai pasar yang tentu tidak akan mengecewakan. Anda hebat,” kata Romo Ur sambil memuji.
Dalam kunjungan dan live in di tengah umat ini, ada beberapa program yang dilaksanakan, antara lain kunjungan ke sekolah-sekolah, promosi tata rias wajah dari bahan-bahan lokal, penataan lokasi Pondok Sawah Paroki, juga pembersihan ilalang di sawah.
