SEJUMLAH luka tusuk merenggut nyawa Pastor Roberto Malgesini (51 tahun). Ia suka membantu orang-orang miskin. Dengan sering membagi makanan kepada mereka. Setiap pagi.
Kebiasaannya untuk berbagi makanan dengan para tunawisma itu sudah berlangsung cukup lama di Paroki Beato Scalabrini, Keuskupan Como, Italia.
Karena itu, orang-orang miskin di sekitar pastoran tempat ia tinggal, setiap pagi datang untuk mendapatkan makanan.
Tapi kabar buruk menimpa Pastor Malgesini. Pagi hari tanggal 15 September 2020 lalu, ia ditemukan meninggal. Dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya.
Sebuah luka tusuk di leher yang merenggut nyawa imam berhati mulia itu.
Rahdi Mahmoud (53), seorang imigran asal Tunisia, yang justru biasa ditolong oleh Don Roberto, mengaku bahwa dia yang telah menghabisi nyawa sang imam.
Belum diketahui apa motifnya.
Selamat jalan Don Roberto: “Il prete degli ultimi.” (Imam untuk mereka yang terlupakan).
Grazie per la sua testimonianza. Kebaikan tidak akan pernah kalah.
Luar biasa. Menjadi seorang martyr. Masuk surga. Langsung dijemput oleh Tuhan Yesus sendiri. Matius 10:39 barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.