Baturaja, Sumatera Selatan: LP3KD OKU Rilis Pesparani Virtual

0
459 views
Pembukaan Pesparani Virtual di Baturaja, Sumsel. (Romo Titus Jatra Kelana Pr)

PULUHAN kursi tampak telah rapi tersusun. Satu persatu tamu mulai berdatangan, mereka yang datang tampak memakai masker, segera mencuci tangan dan duduk di tempat yang telah disediakan.

Para tamu datang  memenuhi undangan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Untuk mengikuti launching kegiatan Pesparani Virtual di Gedung Serbaguna Stasi Keluarga Kudus Tegal Arum, Baturaja pada Kamis (17/9) yang lalu.

Acara Launching Pesparani Virtual LP3KD OKU ini dihadiri oleh para imam, suster dan sejumlah perwakilan umat yang berasal dari Paroki St. Petrus dan Paulus Baturaja serta Paroki Sang Penebus Batuputih.

Selain itu hadir pula sejumlah pejabat pemerintah Kabupaten OKU, antara lain Asisten I Setda OKU bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Slamet Riyadi, M.Si mewakili Bupati OKU, Camat Baturaja Timur dan Lurah Sepancar Lawang Kulon.

Rangkaian acara launching ini diawali dengan penampilan gerak dan lagu berjudul Cinta Indonesia.

Tetap bersemangat walau secara virtual.

Terbentuknya LP3KD OKU

Yusuf Sofian, S.Pd, selaku Ketua LP3KD OKU tampil memberi sambutan. Dalam sambutan tersebut ia menjelaskan bahwa  terbentuknya LP3KD OKU tertuang dalam Peraturan Bupati OKU No. 400/356/KPTS/VIII/2019.

Peraturan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Agama No.35 tahun 2016 tentang pembentukan (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) yang disusul dengan penyelenggaraan kegiatan Pesparani tingkat Nasional I di Kota Ambon.

Lebih lanjut, Yusuf Sofian yang juga aktif sebagai Ketua Dewan Pastoral Paroki Baturaja ini menjelaskan bahwa setelah LP3KN terbentuk maka pembentukan pun dilanjutkan pada tingkat provinsi. “Untuk LP3KD Sumsel terbentuk berdasarkan Pergub No. 46 tahun 2017,” jelasnya.

Sebagai informasi, laman HidupKatolik.com pada 13 Mei 2018 telah mengunggah berita tentang Pelantikan Pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) oleh Gubernur Provinsi Sumsel, H. Alex Noerdin.

Usai dilantik para pengurus pun selanjutnya mendapat pengukuhan dan berkat dari Uskup Agung Palembang, Mgr. Aloysius Sudarso SCJ. Kegiatan ini dilaksanakan di Griya Agung Palembang, pada Minggu, 13 Mei 2018.

Selanjutnya, sebagai upaya lanjutan dari pembentukan tersebut, LP3KD Provinsi Sumsel pun menyelenggarakan Pesparani I. Kegiatan yang dilaksanakan di kompleks Jakabaring Sport City Palembang pada 26-28 Oktober 2019 ini dibuka oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru.

Segenap pemangku kepentingan di Baturaja.

Pesparani virtual: Kreatifitas di tengah pandemi

Selanjutnya, Romo Yohanes Kristianto tampil memberi apresiasi kepada Pemda OKU yang telah memberikan perhatian dan dukungan bagi umat Katolik di Kabupaten OKU sehingga LP3KD OKU dapat terbentuk.

Imam Diosesan yang berkarya di Baturaja ini menjelaskan bahwa merebaknya virus Covid-19 telah mempengaruhi seluruh lini kehidupan manusia. Situasi itu pada akhirnya mendorong banyak orang untuk menampilkan aneka kreatifitas, salah satu bentuk kreatifitas itu adalah pelaksanaan aneka lomba Pesparani secara virtual.

Romo Kristianto menjelaskan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober-November dan diikuti bukan hanya oleh paroki-paroki  yang ada di OKU. Tetapi juga mengundang keterlibatan dari semua paroki di wilayah  OKU Timur dan OKI yang berada di Dekanat 2 Keuskupan Agung Palembang, yaitu:

  • Paroki Kristus Raja Tugumulyo.
  • Paroki Para Rasul Kudus Tegalsari.
  • Paroki St. Maria Tak Bernoda Tegalrejo.
  • Paroki St. Maria Assumpta Mojosari.
  • Paroki Trinitas Bangunsari.
  • Paroki St. Petrus-Paulus Baturaja.
  • Paroki Sang Penebus Batuputih.

Aneka kegiatan yang dilombakan adalah Bertutur Kitab Suci, Paduan Suara, Lektor dan Mazmur dengan berbagai kategori usia.

Dr. Hendro Setiawan selaku Ketua LP3KD Provinsi Sumsel dan Mgr. Aloysius Sudarso SCJ sabagai Uskup Agung Keuskupan Agung Palembang juga berkenan menyampaikan sambutan secara virtual.

Dalam sambutannya ketua LP3KD  provinsi dan Bapa Uskup menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada pemerintah OKU yang telah mendukung terwujudnya LP3KD OKU sebagai yang pertama lahir di tingkat kabupaten di wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Dengan harapan meski dilaksanakan dalam suasana pandemi Covid-19 kegiatan ini tetap diikuti dengan antusias dan dapat membawa sukacita serta kegembiraan bagi banyak orang.

Cinta Tanahair Indonesia dengan melantunkan lagu nasional “Padamu Negeri” (Romo Titus Jatra Kelana Pr)

Bersama membangun bangsa

Sementara itu, Bupati OKU diwakili Asisten I Setda OKU bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. Slamet Riyadi, M.Si mengatakan bahwa terbentuknya LP3KD Kabupaten OKU menjadi salah satu elemen penting dari organisasi keagamaan umat Katolik di Indonesia yang dapat turut mendukung pemerintah dalam upaya membangun bangsa dan negara dengan bingkai kebhinnekaan.

Lebih lanjut ia berharap agar Pemerintah Daerah dan LP3KD dapat bekerja sama menunjukkan kepedulian terhadap penguatan semangat kebersamaan dan kebangsaan guna membangun landasan ketahanan nasional.

“Untuk membangkitkan kokohnya persatuan dan kerukunan bangsa dalam bingkai satu tujuan bersama, kiranya semua dapat  menata semangat toleransi antar umat beragama, spirit kebangsaan untuk terus memperkokoh kebhinnekaan dalam kesatuan, bersatu dalam keanekaragaman  suku, budaya, etnis, dan agama di persatukan oleh nilai-nilai pancasila dengan menghargai setiap perbedaan guna memperkokoh NKRI,” tegasnya penuh harap.

Dalam sambutannya, Slamet Riyadi berkenan menyampaikan apresiasi Pemerintah Daerah bagi umat Katolik yang telah ikut serta mendukung keberhasilan pembangunan daerah di Kabupaten OKU.

Sambutan diakhiri dengan pemukulan gong tanda dimulainya rangkaian kegiatan Pesparani Virtual 2020 dan ditutup dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here