Tetap Berdoa Meski Dalam Penderitaan

0
39 views
Rasul Paulus tetap berdoa meski dipenjara

Bacaan 1: Kis 16:22-34

Injil: Yoh 16:5-11

Saat dalam tekanan, kesusahan, penderitaan atau penganiayaan, tak banyak yang mampu bertahan dalam iman. Orang mudah tergelincir dan melupakan Tuhan dalam kondisi seperti itu.

Seorang temanku pada saat orang lain menikmati libur Lebaran dan bersenang-senang kemarin, ia harus menjalani operasi tumor ganas dan terbaring beberapa hari di rumah sakit.

Temanku tetap mensyukuri situasi tersebut dan percaya pada kebaikan serta jamahan-Nya. Di saat orang lain bergembira, ia harus merasakan sakit yang luar biasa.

“Inilah waktu yang Tuhan ijin kan terjadi kepada saya, libur Lebaran tidak bisa menikmatinya karena rasa sakit yang luar biasa. Setiap proses harus saya jalani walaupun tak ada yang enak namun saya menikmatinya karena penyertaan Tuhan yang luar biasa buat saya._”

Itulah doa yang ia panjatkan di kasur rumah sakit.

Dalam kondisi dianiaya dan dijebloskan ke penjara, Paulus dan Silas tidak pernah menyesali sedikitpun karena dibaptis menjadi murid Kristus. Mereka tetap mensyukuri penderitaan itu, bersukacita dan memanjatkan pujian kepada Tuhan, di penjara.

Pujian mereka didengar oleh Tuhan.

Tuhan hadir lewat gempa bumi dahsyat yang meruntuhkan sendi-sendi penjara dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.

Mereka tidak “aji mumpung” dan tetap tinggal dalam penjara. Kepala Penjara mengira mereka semua telah kabur sehingga ia berniat bunuh diri dan dicegah oleh Paulus. Roh Kudus membuka hati lewat peristiwa dahsyat itu, Kepala Penjara beserta seluruh keluarganya minta dibaptis oleh Paulus agar mendapatkan kasih karunia hidup kekal.

Roh Kudus senantiasa berkarya pada diri orang percaya. Inilah keuntungan yang dimaksudkan oleh

Tuhan Yesus saat Ia menyampaikan salam perpisahan kepada para murid-Nya:

“Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu._”

Ada tiga tugas Roh Kudus untuk menginsyafkan manusia akan:

  • Dosa, supaya orang percaya pada Yesus.
  • Kebenaran, bahwa Yesus adalah Tuhan.
  • Penghakiman, bahwa ada hukuman bagi orang tidak percaya.

Pesan hari ini

Orang yang sungguh percaya pada Tuhan Yesus pasti masih dapat berdoa, memuji dan memuliakan Tuhan meski dalam kondisi tertekan, kesusahan, teraniaya dan menderita.

Itulah keteladanan dari Rasul Paulus dan Silas saat di penjara

“Perjuanganmu melewati masa sulit ini, menyiapkan kekuatan yang akan kamu butuhkan pada tahapan kehidupan selanjutnya.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here