Pelita Hati: 02.01.2020 – Menghayati Iman dalam Kejujuran

0
994 views

Bacaan Yohanes 1:19-28

Dan di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi. Mereka bertanya kepadanya, katanya: “Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?” Yohanes menjawab mereka, katanya: “Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak.”  (Yoh 1:24-27)

Sahabat terkasih,

ORANG Farisi dikenal sangat legalis alias segala sesuatunya didasarkan atas hukum dan aturan. Menurut hukum, hanya Mesias atau para nabilah yang berhak membaptis. Karenanya orang-orang Farisi mempertanyakan Yohanes ketika melakukan pembaptisan kepada banyak orang padahal mengaku bukan Mesias dan bukan salah seorang nabi. Orang Farisi sangat sibuk dengan urusan formalitas duniawi yang kadang justru menunjukkan dangkalnya hati mereka. Dalam cerita Injil banyak kali orang-orang Farisi menegur para murid yang tidak berpuasa dan tidak mencuci tangan ketika perjamuan. Mereka pun selalu mempersalahkan Yesus ketika dianggap tak menghormati hari sabat atau bahkan melanggar hukum sabat. Mereka mengagung-agungkan formalisme hukum sempit dan tak sampai kepada penghayatan iman sejati. Karenanya dalam pelita sabda hari ini Yohanes membuka mata hati dan iman mereka bahwa di tengah-tengah mereka ada Dia yang tidak dikenal yang lebih besar daripadanya. Dia tidak hanya membaptis dengan air tetapi dengan Roh Kudus. 

Sahabat terkasih,

Semoga kita dijauhkan dari sikap Farisi yang senang basa-basi dan menghayati hidup beriman yang mengedepankan ketulusan hati dan sikap rendah hati. 

Ini zaman transparansi,
tak lagi pakai upeti.
Jauhkan kami dari ragi Farisi,
mampukan kami hidup tulus hati.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang

Berkah Dalem ** Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here