Pelita Hati: 04.11.2023 – Tak Mencari Hormat

0
579 views

Sahabat pelita hati, 

PESAN utama dari pelita sabda hari ini adalah tentang hidup rendah hati. Kerendahan hati adalah keutamaan terdasar yang hendaknya dihayati dan dihidupi oleh pengikut Yesus. Tanpa kerendahan hati orang yang dikaruniai kepandaian dapat jatuh pada sikap sombong dan takabur. Orang yang memiliki jabatan dan kekuasaan bisa jatuh pada sikap sewenang-wenang bahkan banyak yang terjerumus pada penyelewengan. Maka  kerendahan hati harus dipupuk setiap hari agar tidak lupa diri.

Sahabat terkasih, 

Dunia kita dewasa ini adalah dunia yang keras dan penuh persaingan, namun tak boleh kita menghalalkan segala cara demi meraih pangkat dan tempat terhormat. Kita harus menjadi pribadi yang  rendah hati dan siap melayani. Menjadi pribadi yang bersahaja dan sederhana dan siap menjadi pelayan bagi sesama. Inilah cara dan jalan yang digariskan Tuhan. Jalan Tuhan adalah jalan kerendahan hati, bukan congkak hati, jalan pelayanan bukan kekuasaan. Semoga kita pun dapat menjadi pribadi yang tak berambisi mengejar hormat tetapi memperjuangkan hidup yang bermartabat. Jika demikian, niscaya akan berlimpah berkat.

Menuju Bantul ke desa Kasongan,
desa wisata dan sentra kerajinan tangan.
Tuhan tak berkenan pada kesombongan,
yang dicari adalah kesahajaan.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Rm. 11:1-2a.11-12.25-29

Lukas 14:1.7-11 

Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Karena Yesus melihat, bahwa tamu-tamu berusaha menduduki tempat-tempat kehormatan, Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: “Kalau seorang mengundang engkau ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan, sebab mungkin orang itu telah mengundang seorang yang lebih terhormat dari padamu, supaya orang itu, yang mengundang engkau dan dia, jangan datang dan berkata kepadamu: Berilah tempat ini kepada orang itu. Lalu engkau dengan malu harus pergi duduk di tempat yang paling rendah. Tetapi, apabila engkau diundang, pergilah duduk di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata kepadamu: Sahabat, silakan duduk di depan. Dan dengan demikian engkau akan menerima hormat di depan mata semua tamu yang lain. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here