Pelita Hati: 16.02.2021 – Ragi Farisi dan Ragi Herodes

0
974 views

Bacaan: Kejadian 6:5-8; 7:1-5.10, Markus 8:14-21

Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya: “Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes.” Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: “Itu dikatakan-Nya karena kita tidak mempunyai roti.” Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: “Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu faham dan mengerti? Telah degilkah hatimu? Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar? Tidakkah kamu ingat lagi, pada waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?” Jawab mereka: “Dua belas bakul.” “Dan pada waktu tujuh roti untuk empat ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?” Jawab mereka: “Tujuh bakul.” Lalu kata-Nya kepada mereka: “Masihkah kamu belum mengerti?”

Sahabat Pelita Hati,

HARI ini Tuhan Yesus mengingatkan para murid agar waspada terhadap ragi Farisi dan ragi Herodes. Apa maksudnya? Ragi Farisi adalah kemunafikan dan ragi Herodes adalah nafku kuasa berbalut angkara murka. Para murid harus menjauh dari sikap munafik sebagaimana dipentaskan oleh para Farisi. Mereka bertekun dalam ibadah dan taat menjalankan aturan keagamaan namun hatinya jauh dari Tuhan. Inilah formalisme agama. Apa yang mereka ucapkan dan doakan tidak sesuai dengan yang dilakukan. Sedangkan ragi Herodes adalah model hidup yang mengumbar nafsu kuasa dan angkara murka. Demi meraih keinginanya rela menghalalkan segala cara, sebagaimana ia lakukan tatkala memerintahkan pembunuhan kanak-kanak di Betlehem maupun tega membunuh Yohanes Pembaptis akibat sakit hati dan dendam.

Sahabat terkasih,

Pada zaman ini, ragi kemunafikan dan nafsu kuasa juga masih meraja lela dengan macam-ragam bentuknya, baik di lingkungan kerja maupun di tengah-tengah masyarakat. Semoga kita sungguh-sungguh bijak dan mewaspadainya serta menjadi abdi yang taat-setia kepada Tuham. Tetap semangat.

Sungguh lezat sambal terasi,
aromanya memanjakan hati
Waspadalah terhadap ragi Farisi,
yakni kemunafikan dan iri hati.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem Rm.Istoto

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here