Sahabat pelita hati,
PELITA sabda hari ini menyajikan dua sikap yang berbeda antara Yesus dan murid-murid-Nya. Dalam banyak hal sikap para murid sering bertolak belakang dengan Tuhan. Bagi para murid, tak jauh berbeda dengan pandangan orang-orang Yahudi, anak-anak tak layak diperhitungkan dan diperhatikan. Sebaliknya, Tuhan justru membiarkan dan meminta anak-anak datang mendekat. Bagi Yesus, anak-anak adalah cerminan kepolosan, ketulusan hati dan pemilik kerajaan Sorga. Benarlah jika anak-anak sering dipandang sebagai ‘malaikat’. Ketika kita merawat dan mendidik anak-anak dengan penuh kasih dan cinta, sejatinya kita sedang merawat ‘malaikat’ yang akan mendatangkan berkah melimpah untuk hidup kita.
Sahabat terkasih,
Tuhan sungguh memberi perhatian khusus kepada anak-anak. Hal ini dapat dimaknai sebagai wujud perhatian kepada yang lemah dan tak berdaya. Tuhan ada di pihak yang lemah dan tak berdaya serta menderita karenanya. Di sisi lain orang-orang lemah seperti inilah yang yang digambarkan selalu mengandalkan dan menyandarkan diri pada Tuhan. Tuhan menyebut orang-orang lemah dan tak berdaya termasuk di dalamnya adalah anak-anak kecil sebagai yang empunya kerajaan Surga. Mari bertanya kepada diri kita masing-masing: Apakah hidup kita mencerminkan hidup yang mengandalkan Tuhan? Apakah kita juga telah memberi perhatian kepada sesama terutama yang kecil, lemah, miskin dan tak berdaya? Semoga warta pelita sabda hari ini semakin mendorong kita untuk makin peduli terhadap sesama kita terutama yang kurang beruntung. Berkah Dalem.
Menjemput sahabat dari Maluku, membawa buah matoa dan duku. Biar kanak-kanak datang pada-Ku, itu sabda Yesus Dia memanggilku.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Yos. 24:14-29
Matius 19:13-15
Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan mendoakan mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Tetapi Yesus berkata: “Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga.” Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan kemudian berangkat dari situ.
