Pelita Hati: 26.01.2024 – Tujuh Puluh Murid Yang Lain

0
678 views

Sahabat pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani, berkah Dalem.

Hanya penginjil Lukas yang menceritakan kisah pengutusan tujuh puluh (70) murid yang lain. Artinya, selain mengutus kedua belas murid, Tuhan juga mengutus  sekelompok murid yang lain. Mereka ditutus berdua-dua dan pergi lebih dulu ke tempat-tempat yang akan Yesus datangi. Tugasnya adalah Mereka menyembuhkan orang sakit dan memberitakan kabar baik. Yang menarik adalah mereka tidak diminta mengajar di sinagoga-sinagoga, tetapi  pergi ke rumah-rumah dengan perintah: ”Kalau masuk ke sebuah rumah, katakan dulu, ’Semoga ada damai di rumah ini.’ Kalau di situ ada orang yang suka damai, dia akan mendapat damai yang kalian mohonkan.” Apa yang harus mereka sampaikan? Yesus berkata, ”Katakan, ’Kerajaan Allah sudah dekat.’” (Luk.10:5-9)

Sahabat terkasih,

Lagi-lagi pesan utama dari pengutusan para murid ini adalah mewartakan dan membawa damai-sejahtera kepada setiap orang yang dijumpai. Damai sejahtera adalah tanda nyata kehadiran Kerajaan Allah. Di mana ada damai-sejahtera di situlah Kerajaan Allah hadir. Harus dipahami bahwa kerajaan Allah bukan suatu wilayah kekuasaan namun sebuah situasi di mana Allah sunggguh meraja. Kedamaian akan terjadi ketika kita membiarkan Alla merajai dan menguasai kita. Dan hidup damai akan tergoncang ketika manusia ingin merajai dan menguasai sesamanya. Damai akan terkoyak ketika kelompok yang kuat berusaha untuk menjadi raja atas kelompok-kelompok lainnya. Penjajahan suatu negara yang kuat terhadap negara lain pastilah akan menimbulkan rasa tidak damai.

Sahabat terkasih,

Sebagai murid-murid Yesus di masa kini, kita pun mendapat tugas dan perutusan yang sama yaitu mewartakan dan menghadirkan damai sejahtera di mana pun kita hidup dan berada. Marilah kita hayati panggilan dan perutusan Tuhan ini dengan sepenuh hati, seturut dengan panggilan kita masing-masing. Semoga hidup kita sungguh menjadi penghadir damai-sejahtera kepada sesama. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Taman Mini Indonesia indah,
Taman indah kebanggaan hingga kini.
Kalau kamu memasuki suatu rumah,
katakanlah: Damai sejahtera bagi rumah ini.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Timotius 1:1-8

Lukas 10:1-9

Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan. Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu (Luk.10:1-9)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here