Penguatan Kerasulan Awam untuk 100 Agen Pastoral Paroki St. Maria dari Vatima Kalongbuku, Alor, NTT

0
299 views
Para agen pastoral mengikuti seminar tentang "Penguatan Kerasulan Awam" di Paroki St. Maria dari Vatima Kalongbuku, Alor, Keuskupan Agung Kupang, NTT. (Romo Maxi Un Bria)

KOMISI-komisi ini ada di dalam rumpun kemasyarakatan Keuskupan Agung Kupang, NTT. Secara bersama, kami mengadakan seminar pastoral. Dengan audiens peserta terdiri sebanyak 100 agen pastoral. Berlangsung di Paroki Santa Maria dari Vatima Kalongbuku, Moru, Alor, NTT, mulai Sabtu 14 Mei 2022.

Seminar dengan tema “Penguatan Kerasulan Awam“ menghadirkan para fasilitator:  

  • Ketua Komisi Hubungan Antar Umat Beragama: Romo Erik Fkun, bicara tentang “Moderasi Beragama”.
  • Ketua Komisi Karya Kepausan Indonesia: Romo Kayetanus Un tentang kerja pastoral, karya misioner bagi anak dan remaja di dalam Gereja.
  • Ketua Komunikasi Sosial: Romo Yohanes Kiri tentang peran media dalam hidup Gereja.
  • Romo Maxi Un Bria tentang peran awam di bidang sosial politik dalam hidup menggereja dan berbangsa.
Para imam yang berkarya di komisi-komisi rumpun kemasyarakatan di Keuskupan Agung Kupang bekerjasama menggelar kegiatan seminar tentang penguatan kaum awam, 14-15 Mei 2022. (Romo Maxi Un Bria Pr)

Tugas rumpun kemasyarakatan

Seminar Pastoral  Penguatan Kerasulan Awam“ ini bertujuan untuk membangun kesadaran di antara para agen pastoral. Sekaligus juga memberi pencerahan kerja lintas komisi dalam koordinasi pastoral rumpun kemasyarakatan.

Ini karena rumpun komisi kemasyarakatan di Keuskupan Agung Kupang ini bertugas mengedukasi dan memberi pemahaman berkaitan dengan tugas dan panggilan umat Katolik dalam hidup bergereja dan berbangsa.

Motivasi dan pengayaan

Seminar yang dihadiri 100 agen pastoral Paroki Santa Maria dari Vatima Kalongbuku dibuka oleh Pastor Paroki Romo Apolinarius Ladjar.

Dalam sambutannya, ia menegaskan peran kaum awam  dalam hidup Gereja adalah diutus  mewartakan Kabar Gembira dan sukacita iman bagi banyak orang.

Karena itu, seminar ini dianggap sangat relevan sebagai bahan pengayaan dan motor penguatan bagi para agen dalam kerja pastoral.

Paparan dari para fasilitator dalam seminar tentang penguatan kaum awam oleh para ketua komisi rumpun kemasyarakat Keuskupan Agung Kupang di Alor, NTT. (Romo Maxi Un Bria Pr)

Rangkaian kegiatan dibagi dalam dua bentuk.

  • Pertama, Seminar pastoral “Penguatan Kerasulan Awam” dan diskusi, dialog kategorial.
  • Kedua adalah Perayaan Ekaristi Kudus.

Adapun beberapa intisari dari  anggung seminari ini adalah sebagai berikut:

Pertama, kaum awam dituntut sangat tinggi untuk mengembangkan diri dan talenta yang dimiliki agar berpartisipasi dalam kegiatan merasul dalam hidup menggereja dan berbangsa.

Kedua, para agen pastoral diminta menyadari dimensi panggilan dan pengutusan mereka.

Dalam spirit bersama dan communio, mereka diutus ke  tengah dunia untuk membangun peradaban kasih. Dengan kompetensi komunikasi lintas budaya, moderasi beragama, literasi media, dan pendampingan terhadap anak dan remaja.

Ketiga, para agen pastoral juga dipanggil dan diutus terlibat  dalam kerasulan sosial politik. Dengan menjadi pelayan publik di tengah masyarakat. Kaum awam juga diharapkan dapat terlibat dalam proses demokrasi dan implementasi otonomi daerah; hadir melayani kepentingan masyarakat.

Keempat, para agen pastoral dan umat diharapkan mampu menggunakan sarana komunikasi digital sebagai sarana pewartaan Kabar Gembira .

Kelima, para agen pastoral menjadi figur dan penggiat moderasi beragama; ini selalu dimulai dari keluarga.

Rangkaian kegiatan seminar pastoral “Penguatan Kerasulan Awam” bagi para agen pastoral di Paroki Santa Maria dari Vatima Kalongbuku Alor ini akan ditutup dengan Perayaan Ekaristi bersama umat, Minggu besok tangga 15 Mei 2022.

Semangat dan koordinasi bersama di antara para ketua komisi rumpun kemasyarakatan Keuskupan Agung Kupang untuk menguatkan peran kaum awam. (Romo Maxi Un Bria Pr)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here