Home BERITA Percik Inspirasi: Pace e Bene

Percik Inspirasi: Pace e Bene

0
4,076 views
Makam St. Fransiskus Assisi. (Romo Yohanes Gunawan Pr)

HARI ini, 4 Oktober, pesta Santo Fransiskus Asisi. Dia adalah contoh sosok ‘Marta dan Maria’ yang seimbang, pekerja sekaligus pendoa yang tekun.

Ia juga menginspirasi kita untuk: Gembira dalam hidup yang sederhana dan Merangkul semua sebagai saudara-saudari (air, tanah, udara, hewan, pohon, dsb).

Orang pasti ingin hidup damai dan baik. Salam “pace e bene” (damai dan baik) menjadi salam dan sapaan yang khas para Fransiskan.

Kedamaian menjadi dambaan dan harapan setiap insan. Kedamaian tidak sekedar secara fisik, tetapi terlebih kedamaian batin.

Ada sebuah doa yang sangat bagus dan terkenal. Doa ini menjadi warisan beliau sampai kini.

Mari pada hari yang istimewa ini sekaligus hari Jumat Pertama di bulan Oktober ini, kita daraskan doa “Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai”.

Bila terjadi kebencian,
Jadikanlah aku pembawa cinta kasih.
Bila terjadi penghinaan,
Jadikanlah aku pembawa pengampunan.
Bila terjadi perselisihan,
Jadikanlah aku pembawa kerukunan.
Bila terjadi kebimbangan,
Jadikanlah aku pembawa kepastian.
Bila terjadi kesesatan
Jadikanlah aku pembawa kebenaran.
Bila terjadi kecemasan,
Jadikanlah pembawa harapan.
Bila terjadi kesedihan,
Jadikanlah aku sumber kegembiraan.
Bila terjadi kegelapan,
adikanlah aku pembawa terang.

Tuhan, semoga aku lebih ingin mengibur daripada dihibur
Memahami daripada dipahami,
Mencintai daripada dicintai.
Sebab dengan memberi aku menerima,

Dengan mengampuni aku diampuni,
Dengan mati suci aku bangkit lagi,
Untuk hidup selama-lamanya.
Amin.

Santo Fransiskus Asisi, doakanlah kami agar menjadi pribadi yang seimbang dan pembawa damai pada zaman now ini. Berkah Dalem.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here