‘Pertempuran Terakhir’, Suster Melihat Neraka dan Penampakan Maria di Medjugorje (2)

0
12,195 views

SUATU hari, seperti yang pernah saya ceritakan, Suster Faustina Kowalska melihat neraka dengan jelas. Dan di neraka dia melihat tempat yang telah dipersiapkan oleh setan untuk para imam yang terkutuk selamanya.

Suster Faustina berkata: “Lalu aku mengikuti jalan terbuka dan kutemui diriku di lain rongga di atas dan yang paling mengerikan. Di sana ditempatkan para imam yang berbuat dosa setelah dengan berani menerima dengan kudus Anak Perawan Maria di tangan dan hati mereka.

Kata saya: Belas kasihan Tuhan dapat melakukan apa pun. Tidak pernah terlalu terlambat untuk bertobat dan kembali kepada Allah. Tentu ada faktanya. Kita tidak bisa lupa akan skandal pedofilia yang meletus dalam beberapa dekade terakhir. Ini adalah waktu yang menunjukkan kemarahan setan di dunia. Kemarahan yang begitu kuat memukul terutama Gereja. Fakta bahwa skandal itu terungkap adalah hal yang baik, karena memungkinkan Gereja untuk melakukan penebusan dosa, untuk bertobat, dan tidak berbuat dosa lagi.

Cengkeraman iblis

Dunia telah berada dalam kekuatan iblis. Bersama setan ada begitu banyak nabi-nabinya. Begitu banyak orang yang disebut sebagai nabi palsu oleh Alkitab. Palsu karena mereka mengatakan kebohongan dan bukan kebenaran. Orang-orang ini ada di luar tetapi juga di dalam Gereja. Mereka mudah dikenali: kata mereka berbicara atas nama Gereja padahal atas nama dunia. Meminta Gereja untuk berperan di dunia dan dengan demikian membingungkan umat beriman dan memimpin Gereja di perairannya. Ini adalah air dari si jahat. Air yang digambarkan begitu mengerikan dalam naskah terakhir Alkitab, Kitab Wahyu.

Kemarahan Iblis sudah ada sejak lahirnya dunia. Tapi sejak Allah mengutus PuteraNya, Yesus, ke dunia, kemarahan ini semakin tumbuh kuat. Sejak adanya Yesus, bentrokan antara kedua pasukan ini menjadi terbuka ke baris depan. Iblis menghasut rakyat melawan Kristus dan berhasil meyakinkan rakyat yang penting untuk membunuhnya.

Kebangkitan Yesus

Kematian Yesus adalah kemenangan Setan. Sebuah kemenangan palsu karena pada kenyataannya Kristus-lah yang menang melalui KebangkitanNya. Tapi kemenangan Kristus tidak menghapuskan yang jahat. Tidak menghapuskan keberadaan sang naga, sang binatang buas, setan. Mereka masih ada tapi sejak Kristus datang ke dunia, manusia mempunyai keyakinan bahwa jika percaya kepadaNya, bisa mengalahkan iblis. Meskipun mengalami kesulitan hidup, tetap dapat mengalahkan kematian.

Sekarang, dua ribu tahun setelah kedatangan Kristus, terjadi pertempuran yang paling sengit. Kita berada pada pertempuran terakhir. Di satu sisi ada bala-tentara setan. Di sisi lain ada bala-tentara Tuhan dengan semua orang kudus dan martirNya, orang-orang yang menumpahkan darah untuk kepentingan orang lain yang masih sedang berjuang. Setiap tetes darah para martir digunakan oleh Allah dalam perjuangan tak berakhir melawan setan.

Penampakan Maria di Medjugorje

Bunda Maria menampakkan diri di Medjugorje tanggal 14 April 1982 dan berkata: “Allah telah mengijinkan setan untuk menguji Gereja seabad lamanya.

Tapi kemudian, Bunda Maria lalu menambahkan: “Setan tidak akan menghancurkan Gereja. Dunia di mana kalian tinggal saat ini berada di bawah kekuasaan setan, tetapi ketika rahasia-rahasia yang kupercayakan pada kalian terwujud, kekuatan setan akan patah.”

Kata-kata yang memberitahukan kita bahwa jika setan sedang bekerja saat ini, ada Bunda Maria yang bekerja melawan dia juga. Kita tahu sedikit rahasia yang dipercayakan Bunda Maria di Medjugorje. Tapi kita tahu bahwa ketika rahasia ini – segera, sangat segera – akan terwujud, sang naga akan kalah dan Kerajaan Cahaya akan menang. (Selesai)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here